Sabtu, 26 November 2016

Banjir Bojonegoro Rendam 6 Kecamatan

Salam X-Kars
Bojonegoro , radarbesuki.com
Tingginya curah huan dalam sepekan terakhir membuat Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, meluap. Salah satu wilayah yang menjadi langganan terdampak banjir akibat meluapnya sungai tersebut berada Keluarahan Ledok Wetan serta Kelurahan Ledok Kulon, Kota Bojonegoro.

Banjir dengan ketinggian antara 1 hingga 1,3 meter ini sudah sehari merendam permukiman warga. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, luapan sungai terpanjang di Pulau Jawa ini sudah merendam ratusan rumah di enam kecamatan, lima kecamatan tersebut di antaranya Kecamatam Kalitidu, Balen, Trucuk, Kanor, serta Baureno.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Andik Sujarwo mengatakan, pihaknya memprediksi banjir akan terus meningkat hingga minggu malam nanti. Kondisi tersebut disebabkan datangnya air kiriman dari hulu Sungai Bengawan Solo.

“Sesuai perkiraan kita malam ini akan masuk siaga merah,” kata dia, Sabtu (26/11/2016).

Meski banjir sudah setinggi lutut orang dewasa, namun warga menyatakan enggan mengungsi. Mereka memilih bertahan di rumah untuk menjaga barang-barang berharga. Ada juga warga yang sudah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu harus mengungsi.

“Kita siap mengungsi jika rumah sudah tak bisa ditempati,” kata Edi Suprayitno, salah satu warga Ledok Kulon.

Sementara tinggi muka air Sungai Bengawan Solo di utara Pasar Kota Bojonegoro pada Sabtu petang menyentu angka 14.85 meter di atas permukaan laut. Ketinggian itu berarti kurang 15 sentimeter ini akan berstatus Siaga Merah atau siaga darurat bencana banjir. (rabi(