Salam X-Kars
Jember , Rabi
Usaha kerja keras Polsek Wuluhan selama 5 hari memburu pelaku pembunuhan terhadap korban Putra Riskiani, 24 th, warga Dsn Krajan, Ds Lojejer, Kec. Wuluhan yang terjadi 17 November 2016 lalu di TKP areal persawahan Dsn Gawok Ds Dukuh Dempok, Kec. Wuluhan, akhirnya menuai hasil.
Selasa pagi, 22 November 2016 pukul 07.00 pelaku yang diidentifikasi bernama Hendrik, 25 th, laki-laki, alamat Dsn Krajan Ds. Lojejer Kec. Wuluhan diringkus oleh 4 anggota Polsek Wuluhan dipimpin Kanitresmob Aiptu Dwi Sugiyanto, SH. Pelaku diringkus di rumahnya Dsn Purwojati Ds Dukuh Dempok Kec. Wuluhan, Jember. Namun, saat akan diringkus pelaku berusaha kabur dari buruan petugas, sehingga terpaksa kakinya dilumpuhkan dengan timah panas.
Di lokasi yang sama petugas ikut menyita BB (barang bukti) sepeda motor Yamaha Mio, milik korban yang dipakai berboncengan dengan korban saat pelaku menghabisi nyawa korban.
Kepada petugas Pelaku mengaku motif pembunuhan dilatarbelakangi cemburu karena korban dianggap dekat dengan Rom, seorang wanita penjaga warung kopi di kampungnya.
Terungkap pula kronologi pembunahan terhadap korban Putra Riskiani (24) yang dilakukan pelaku pada hari Kamis siang, 17 November 2016 pukul 10.00 WIB.
Berawal pada hari itu, pelaku yang masih satu kampung dengan korban pergi ke salah satu warung kopi lesehan milik Sdri. Ani yang ada di daerah Ds. Tanjungrejo, Kec. Wuluhan. Keduanya berangkat berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio plat B milik korban yang dibonceng oleh korban. Beberapa saat setelah menyeruput kopi di warung itu, keduanya pun kembali masih dengan sepeda yang sama dengan korban membonceng pelaku.
Namun dalam laju perjalanan sampai di TKP, dari belakang pelaku tiba-tiba mengeluarkan sebilah senjata tajam jenis pisau lipat yang sudah disiapkan dari rumah. Dengan cepat pisau itu dihujamkan pelaku ke tubuh korban yang sedang menyetir sepeda motor. Keduanya akhirnya terjatuh bersama-sama dengan sepeda motor dan korban Putra Riskiani (24) meninggal seketika di TKP Dusun Gawok Ds. Dukuh Dempok Kec Wuluhan. Pelaku kemudian mengambil sepeda motor milik korban dan meninggalkan korban yang masih bersimbah darah di TKP begitu saja. Dalam pelariannya, pelaku mengaku bersembunyi di Gunung Manggar. Namun karena kelaparan setelah berhari-hari di gunung itu, pelaku memilih turun dan mencari makanan di sekitar Gunung Manggar sebelum akhirnya diringkus.
Sementara penangkapan ini dibenarkan oleh Kapolsek Wuluhan AKP Zaenuri, S.Sos bahwa Hendrik (25) diringkus atas dugaan sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban Putra Riskiani (24) atas dasar laporan polisi Nomor : LP/K/167/XI/2016/Res Jbr/Sek Wuluhan, tanggal 17 November 2016 yang dilaporkan oleh dua warga Dusun Gawok Ds. Dukuh Dempok Kec Wuluhan yang pertama kali melihat korban beberapa saat pasca pembunuhan terjadi.
Keduanya adalah Suparno,Lk, 45 thn (Kepala Dusun) dan Suyitno (50) yang kini dijadikan sebagai saksi. Sedangkan Hendri langsung dijebloskan ke tahanan Polsek Wuluhan sebagai tersangka untuk proses penyidikan dengan bayang-bayang jerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana (rabi)