Selasa, 30 Agustus 2016

PENGOBATAN GRATIS KATARAK


Salam X- Kars

Bondowoso- Radar Besuki 

Pengobatan gratis khusus untuk masyarakat tidak mampu,  tak bisa menampung secara keseluruhan masyarakat yang datang ingin mendaftarkan diri untuk melakukan operasi Katarak  padahal penderita penyakit Katarak di wilayah Bondowoso terbilang cukup tinggi

           Kepala Dinas Kesehatan H Muhammad Imron saat dikonfirmasi yang mengakui jika di Bondowoso untuk penderita penyakit katarak serta gangguan penglihatan lainnya terbilang cukup tinggi,” memang di Bondowoso untuk penderita penyakit katarak cukup banyak membantu, walaupun masih belum bisa melayani keseluruhan penderita yang sudah malah pengobatan gratis yang diadakan oleh sejumlah elemen ini dirasa cukup

mendaftar untuk menjalani operasi,” katanya.  Untuk itu, Lanjut dr. Imron, Kedepannya pemerintah akan mencari solusi agar para penderita yang belum bisa melakukan operasi saat ini bisa segera menjalani operasi,” nanti pihak pemerintah akan mencari solusi kepada para penderita yang belum kebagian menjalani operasi katarak,” ujarnya.
          
Informasi yang dihimpun dilapangan, setidaknya sudah ada 1.800 penderita mata yang hendak mendaftarkan untuk melakukan pengobatan gratis khusus masyarakat tidak mampu, Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Sosial Masyarakat (LP2SM) yang berlokasi yang diadakan oleh Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI)  bekerjasama dengan klinik Nahdatul Ulama (NU) di Traktakan, Kecamatan Wonosari. Kegiatan sosial
ini berlangsung selama tiga hari dimulai hari Selasa



           Dari 1.800 pendaftar ada 150 penderita katarak yang dioperasi, 50 penderita mata
yang mendapatkan protesa, dan 1.500 penderita mata yang akan mendapatkan
memiliki undangan ,bantuan kacamata, dan 100 orang ,

           Sementara itu, Bupati Bondowoso, Amin Said Husni disela-sela acara mengungkapkan jika kedepan berencana akan membuat perjanjian kerjasama dengan YKI sebagai bentuk perlindungan hukum bagi masyarakat tidak mampu yang bermasalah dengan termasuk bidang kesehatan, oleh karenanya, MoU sangat penting sebagai payung
penglihatan. Bupati mengaku, belum bisa melayani seluruh kebutuhan masyarakat
hukum dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial pengobatan mata. (Rabi)