Salam X- Kars
Madura - Radar Besuki
Empat wanita berkedok jilbab ini coba selundupkan sabu-sabu dari Aceh
ke Madura Jawa timur, masing masing dari mereka membawa 500gram atau
2kg kesemuanya.
Dari keempat tersangka, seorang diantaranya hamil 4 bulan dan seorang lainnya dinyatakan positif HIV/AIDS.
Salah satu tersangka, Ayunda, 33, warga Jalan Sukasari kelurahan Suka
Maju Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, mengaku dirinya
baru dua kali menjadi kurir sabu. Pertama, dengan tujuan yang sama
yakni di Madura, Jawa Timur. Namun, saat itu dia lolos.
“Apes Pak, baru dua kali ini. Tapi yang pertama sedikit barangnya,”
kata Ayunda, saat ditemui wartawan di Kejari Sidoarjo, Senin
(29/8/2016).
Ayunda mengaku menjadi kurir atas perintah Roslina melalui sambungan
telepon seluler untuk menyembunyikan barang haram itu di jilbab, Selain
di dalam jilbab, keempat tersangka itu menyembunyikan sabu di kaus kaki
dan celana dalam.
Mereka di tangkap di Terminal I Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Selasa, 3 Mei 2016.
“Tujuannya Madura. Tapi setelah sampai di bandara, saya masih menunggu kabar (di telepon), lalu nanti diarahkan,” katanya.
Mereka adalah Qoriah (27) warga Dusun Pulo, Kelurahan Kali Mangin,
Kecamatan Karang Ayung, Kabupaten Grobokan, Jateng. Ayunda Linarti (33)
warga Jl Sukasari, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan, Kota Medan,
Sumatera Utara. Lizamaiza Safira (19) dan Nurfazilah Al Fazilah (27),
keduanya tercatat sebagai warga Dusun Gunla, Kelurahan Keude Alue Rheng,
Kecamatan Peudada Bireun, Aceh. (Rabi)