Salam
X-Kars
4 Tanda Tubuh Kurang Serat
Radar
Besuki
Sembelit atau susah buang air besar pasti pernah dirasakan
oleh sebagian besar orang. Sembelit selalu dikaitkan dengan kurangnya asupan
serat dalam tubuh. Serat memang diperlukan oleh tubuh setiap hari.
Tak hanya menjaga kesehatan organ cerna, serat berperan dalam menjaga berat badan ideal dan menghindari risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes dan kanker.
Tak hanya menjaga kesehatan organ cerna, serat berperan dalam menjaga berat badan ideal dan menghindari risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes dan kanker.
1.
Perut kembung
Terlalu banyak asupan serat menyebabkan rasa kembung dan tidak nyaman pada perut. Begitu pun jika tubuh kekurangan serat. Serat mengatur makanan agar tetap bergerak lancar dan stabil di saluran cerna. Tanpa serat yang cukup, semua yang ada di pencernaan Anda bisa terjebak di sepanjang saluran cerna yang panjang tersebut. Inilah yang membuat perut terasa kembung dan sembelit.
2. Masih merasa lapar setelah makan
Serat menggunakan banyak ruang dalam saluran pencernaan Anda. Itulah mengapa jika Anda cukup makan serat Anda merasa kenyang dalam jangka waktu yang lama. Sehingga, jika perut Anda lapar lagi setelah satu atau dua jam makan, itu tanda Anda tidak mendapat cukup banyak serat dalam makanan Anda.
3. Perhatikan bentuk feses
Selain sembelit, perhatikan bentuk feses atau tinja Anda. Jika bentuknya kecil atau keras seperti kerikil, itu pertanda Anda kurang makanan berserat. Menurut pendiri The Digestive Center for Women Robynne Chutkan, bentuk feses yang ideal yaitu seperti huruf A dan C atau lurus panjang.
4. Mengantuk setelah makan
Makan terlalu banyak apalagi makanan manis bisa membuat Anda cepat mengantuk setelah makan. Namun, jika Anda mengantuk setiap habis makan, bisa jadi itu adalah pertanda Anda kurang makanan berserat.
Serat memainkan peran penting dalam membantu kadar gula darah Anda tetap stabil. Jika Anda sedikit makan apalagi kurang mengonsumsi serat, gula darah Anda akan mengalir lebih cepat dan kemudian runtuh. Inilah yang menyebabkan Anda merasa lesu. (Radar Besuki)
Terlalu banyak asupan serat menyebabkan rasa kembung dan tidak nyaman pada perut. Begitu pun jika tubuh kekurangan serat. Serat mengatur makanan agar tetap bergerak lancar dan stabil di saluran cerna. Tanpa serat yang cukup, semua yang ada di pencernaan Anda bisa terjebak di sepanjang saluran cerna yang panjang tersebut. Inilah yang membuat perut terasa kembung dan sembelit.
2. Masih merasa lapar setelah makan
Serat menggunakan banyak ruang dalam saluran pencernaan Anda. Itulah mengapa jika Anda cukup makan serat Anda merasa kenyang dalam jangka waktu yang lama. Sehingga, jika perut Anda lapar lagi setelah satu atau dua jam makan, itu tanda Anda tidak mendapat cukup banyak serat dalam makanan Anda.
3. Perhatikan bentuk feses
Selain sembelit, perhatikan bentuk feses atau tinja Anda. Jika bentuknya kecil atau keras seperti kerikil, itu pertanda Anda kurang makanan berserat. Menurut pendiri The Digestive Center for Women Robynne Chutkan, bentuk feses yang ideal yaitu seperti huruf A dan C atau lurus panjang.
4. Mengantuk setelah makan
Makan terlalu banyak apalagi makanan manis bisa membuat Anda cepat mengantuk setelah makan. Namun, jika Anda mengantuk setiap habis makan, bisa jadi itu adalah pertanda Anda kurang makanan berserat.
Serat memainkan peran penting dalam membantu kadar gula darah Anda tetap stabil. Jika Anda sedikit makan apalagi kurang mengonsumsi serat, gula darah Anda akan mengalir lebih cepat dan kemudian runtuh. Inilah yang menyebabkan Anda merasa lesu. (Radar Besuki)
