Salam X-Kars
Demlpot Bawang Merah Organik
Probolinggo - Radar Besuki
Saat ini Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo sedang membuat demplot seluas 1 hektar bawang merah organik di Desa Leces, Kecamatan Leces. Di mana semuanya menggunakan cara organik dan hasilnya ternyata lebih bagus.
“Tujuan dari demplot ini untuk memberikan gambaran kepada petani bahwa tanaman bawang merah tidak harus tergantung kepada pupuk dan obat kimia,” kata Kepala Dispertan Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari melalui Kepala Bidang Teknik Produksi Handaka Murwanta.
Dari lahan demplot tersebut, kata Handaka, dihasilkan 11 ton dengan kebutuhan benih sebanyak 1,2 ton. Padahal dengan kebutuhan benih yang sama dan menggunakan pupuk dan obat kimia, hasil produksinya maksimal hanya mencapai 6,5 ton. Padahal tanamnya sama-sama 100 hari hingga panen.
“Bedanya hanya penggunaan pupuk dan obat saja, dari kimia ke organik. Mudah-mudahan hasil demplot ini bisa menggugah petani supaya tidak selalu tergantung kepada penggunaan pupuk dan obat kimia,” jelasnya.
Menurut Handaka, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu penghasil bawang merah berkualitas. Varietas lokalnya bernama Biru Lancor. Karakter bawang merah yang dihasilkan bulat agak lonjong, warna merah tua, umbinya keras dan banyak getahnya. Sehingga hasil olahannya terasa gurih, agak manis, warna kuning keemasan dan renyah.
“Varietas Biru Lancor ini awalnya ditanam di lima sentra bawang merah meliputi Kecamatan Dringu, Leces, Gending, Tegalsiwalan dan Banyuanyar. Namun saat ini areal itu bertambah ke Kecamatan Krejengan, Besuk, Pajarakan, Kraksaan dan Sumberasih,” pungkasnya. (Rabi