Senin, 10 Oktober 2016

TAAT PRIBADI

Salam X-Kars

GP Ansor Buka Posko Pengaduan

Probolinggo - Radar Besuki

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo mendirikan posko pengaduan untuk korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Posko tersebut dibuat di Kantor GP Ansor Probolinggo yang lokasinya sedikit jauh dari Padepokan Dimas Kanjeng.

"Posko ini menampung pengaduan masyarakat yang menjadi korban Dimas Kanjeng. Posko ini jauh dari lokasi padepokan," kata Ketua PC GP Ansor Probolinggo Muchlis , Selasa (11/10/2016).

Ia menjelaskan, posko pengaduan ini didirikan agak jauh dari padepokan semata-mata untuk menghindari gesekan antar-masyarakat. Posko dibuat karena sampai saat ini masih ada beberapa pengikut Dimas Kanjeng yang bertahan di pedepokan.

"Pengikut Dimas Kanjeng sebagian besar berasal dari luar Probolinggo. Mereka berasal dari daerah seperi Lumajang, Jember, Surabaya, dan beberapa dari luar Pulau Jawa," jelas Muchlis.

Lebih jauh Muchlis menjelaskan, kondisi ini didapat dari hasil pendataan bersama pihak kepolisian, beberapa waktu lalu. “Memang banyak dari luar Probolinggo," jelasnya.

Muchlis juga menyebut fungsi dari posko hanya bersifat meneruskan pengaduan. Sejauh ini sudah ada dua korban penipuan Dimas Kanjeng yang melapor ke Posko Pengaduan GP Ansor Probolinggo. Meraka berasal dari Probolinggo dan Jember.

"Kita sifatnya mengarahkan dan membantu. Semua laporan yang masuk kita teruskan ke Polres Probolinggo untuk ditindaklanjuti," terang Muchlis.

Sementara itu, kondisi Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wungkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, saat ini berlangsung kondusif. Meski masih ada beberapa pengikut yang bertahan, mereka berangsur-angsur dipulangkan oleh pemerintah daerah masing-masing. (Rabi)