Minggu, 16 Oktober 2016

HOAX

Salam X-Kars

Penyebar Berita Hoax soal Perintah Kapolri Periksa Amien Rais Diburu Polisi

Radar Besuki 

Kabareskrim Polri, Komjen Ari Dono Sukmanto memerintahkan jajarannya untuk mengejar penyebar berita bohong yang menyudutkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengenai Pilgub DKI Jakarta 2017. Salah satunya berisikan untuk memeriksa Amien Rais.
"Hingga saat ini, Subdit Cyber Crime Mabes Polri terus mengejar penyebar berita hoax itu. Jerat hukum juga sudah menanti," kata Ari di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (16/10/2016).

Menurut mantan Wakabareskrim ini penyebar berita itu bukan hanya sekedar menyerang Kapolri saja, tapi juga menyerang situasi dan kondisi yang mulai kondusif pasca demontrasi yang dilakukan berbagai ormas islam pada Jumat 14 Oktober 2016 lalu.
"Kondisi yang sudah mulai kondusif seperti saat ini, jangan ada lagi yang mencoba untuk memancing di air keruh. Kita akan kejar karena para penyebar hoax sama saja menginginkan agar situasi secara nasional menjadi tidak nyaman," kata Ari. 

Sejak Minggu pagi beredar kabar bohong mengenai arahan Kapolri terkait Pilgub DKI Jakarta 2017. Kapolri sendiri sudah membantah kabar bohong tersebut.
Kabar itu sendiri muncul beserta slide show berjudul "Arahan Kapolri" yang terdiri dari 14 poin yang berkaitan dengan Pilgub DKI 2017. Bukan hanya itu saja, berita bohong itu juga membingkaikan wacana bahwa ada perintah akan diperiksanya Amien Rais yang ikut dalam aksi unjuk rasa. 

Ari menegaskan bantahan dirinya dan seluruh jajaran Polri mendapatkan arahan tidak seperti yang dikabarkan. "Saya dapat pastikan bahwa tidak ada arahan dari Kapolri seperti yang dikabarkan itu. Seluruh jajaran dan pejabat utama Mabes Polri juga jadi saksi bahwa saat pengarahan , tidak ada slide show yang mengarahkan seperti itu," tukasnya.(Rabi)