Sampang - Radar Besuki
Banjir yang masih merendam sebagian wilayah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur membuat PLN setempat memadamkan arus litrik, Senin (10/10/2016). Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat dari sengatan listrik.
Akibatnya, ribuan rumah warga yang terdampak banjir harus gelap-gelapan. Warga memakai alat penerangan seadanya seperti lilin dan lampu tradisional. Masyarakat tidak berani keluar rumah, mereka memilih bertahan di dalam rumah.
Disamping air yang masih belum surut, kondisi yang gelap gulita membuat warga malas ingin keluar rumah. Hingga saat ini Sampang masih diguyur hujan sejak tadi pagi. Sedangkan debit air di sungai kemuning masih tinggi.
“Sampang gelap gulita sekarang. Karena PLN memadamkan aliran listrik. Pemadaman ini dilakukan katanya karena banjir,” terang salah seorang warga Sampang, Farik.
Terpisah, Manager PLN Rayon Sampang, Umar menyatakan, sampai saat ini pihaknya sudah memadamkan 18 gardu listrik di daerah yang terendam banjir. Hal tersebut dilakukan demi menjaga keselamatan masyarakat.
“Kami akan menormalkan kembali apabila instalasi listrik sudah kering dan banjir sudah surut. Sebelum menormalkan aliran listrik kembali nanti, gardu akan dibersihkan terlebih dulu,” ungkap Umar.
Seperti diketahui, sebanyak desa desa/kelurahan di Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang terendam banjir sejak tadi pagi. Saat ini ketinggian air mencapai 1 meter lebih. Banjir sendiri terjadi karena Sungai Kemuning tidak mampu menampung air dan meluap ke pemukiman warga.(Rabi)
