Salam X-Kars
Nasional - Speedboat Tujuan Ternate Terbakar, Empat Penumpang Tewas
Radar Besuki
Sebuah speedboat penumpang SB Bintang Fajar hangus terbakar di laut Teluk Jailolo pada Sabtu (15/10/2016), sekira pukul 16.00 WIT. Speedboat itu terbakar sesaat setelah bertolak dari Pelabuhan Jailolo, Halmahera Barat (Halbar) menuju Kota Ternate, Maluku Utara.
Dari informasi yang dihimpun, speedboat yang mengangkut
penumpang sebanyak 41 orang ini belum lama meninggalkan pelabuhan
Jailolo tujuan Ternate. Namun, dalam perjalanan, salah satu unit dari
enam mesin tidak hidup sehingga motoris atau ABK berusaha menghidupkan
dengan cara mencabut selang minyak untuk memancing agar mesin bisa
hidup.
"Dengan pancingan yang menggunakan BBM jenis bensin (Premium)
sehingga menimbulkan percikan api dan merembes pada BBM cadangan yang
berada di jeregel bagian belakang speed," kata salah satu penumpang yang
selamat, Muhamad Jen , Sabtu (15/10/2016).
Menurutnya, api dengan cepat merambat menghanguskan bodi speedboat membuat penumpang panik menyelamatkan diri dengan cara terjun ke laut.
"Hangus bagian belakan sehingga semua lari ikut pintu darurat bagian depan dan terjun ke laut," ujarnya.
Dalam kapal itu, ketersediaan jaket pelampung cukup terbatas.
Penumpang pun berebutan untuk mengenakan pelampung. Sementara ABK
speedboat bukannya berusaha menyelamatkan penumpang, tetapi malah
menyelamatkan diri sendiri terlebih dahulu.
"Yang Kep (ABK) tadi saya lihat dia ambil jaket pelampung lebih
dulu langsung lari. Dia tidak membantu, tapi berusaha menyelamatkan diri
sendiri. Penumpang pun berinisiatif sendiri mengambil jaket pelampung,
tapi kurang," jelasnya.
Muhamad sempat menyelamatkan salah satu bayi itu. Namun karena
tidak memakai jaket pelampung, ia terpaksa mengoper bayi itu ke
penumpang lain yang menggunakan pelampung sebelum diselamatkan
masyarakat.
"Saya berenang sambil memegang anak bayi. Tapi karena tidak ada
jaket pelampung, saya oper ke salah satu penumpang. Tapi tidak lama,
sudah ada speed datang menyelamatkan kami," tutur Muhammad yang dalam
keadaan lemas itu.Akibat dari kejadian ini, empat penumpang meninggal dunia yakni
Basri (46), Risalina Soamole (30), Nikolas K Betti (35), dan Yamin
Muchlis (36). Selain itu, puluhan orang lainnya dinyatakan luka-luka.
Semua korban baik tewas maupun luka-luka sudah dibawa ke RSUD
Jailolo untuk dirawat. Hingga kini empat penumpang masih dinyatakan
hilang dan masih dilakukan pencarian oleh tim Basarnas dan BPBD Halbar.(Rabi)