Telisik Keresahan Masyarakat//
Salam X-Kars – Bondowoso, radarbesuki.com
Mencuatnya kabar dan didukung bukti surat bahwa
sekitar 22 dokter spesialis dikota tape Bondowoso, kompak mengundurkan diri memantik
asumsi variatif ditengah masyarakat. Sebagian ada yang berpendapat kalau itu
semua adalah bentuk kekecewaan dari para petugs fungsional. Lain lagi, sejumlah
pengamat ekonomi dan hukum di Bondowoso mengatakan bahwa itu merupakan pintu
masuk penegak hukum guna mengungkap KKN di RS dr. H Joesnadi.
Menurut praktisi hukum, adanya kompak undur diri
para dokter yang menjadi tumpuan pasien rumah sakit itu, berawal dari
ditetapkannya PPK dan kontraktor sebagai tersangka korupsi tambah daya listrik
(TDL). Dari itu semua, sejumlah petugas yang ada mulai menyadari kalau rumah
sakit yang ditempatinya sudah tidak sehat dalam hal managemen. Beragam penyimpangan,
ketidak becusan, serta dugaan –dugaan adanya tindak pidana korupsi mulai
terkuak.
“Ini merupakan pintu masuk pengeak hukum, baik dari
Kepolisian maupun Kejaksaan Negeri Bondowoso. Kita melihatnya bukan hanya
sebatas ini rekayasa atau bentuk kekecewaan, melainkan banyak hal yang terkuak
dan segera ditindak lanjuti, seperti halnya managemen yang sudah sangat jelas
tidak transparan dan akuntabel,” kata MH –seraya mendesak penegak hukum.
Menanggapi ini, Kejaksaan Negeri Bondowoso mengaku
sudah lebih awal melakukan lidik dan pulbaket, terutama dalam menindak lanjuti
kasus dugaan korupsi TDL. Buktinya, 2 tersangka resmi diamankan dan langsung
dijebloskan kedalam ruangan berpagar jeruji besi. “Kasus yang menjerat kedua
Tersangka Rekanan dan PPK sudah berjalan sekitar 4 tahun yang lalu, namun
walaupun lamban akhirnya kami menetapkan 2 Tersangka atas kasus Korupsi TDL
tersebut, Dewi sebagai PPK dan Erwin adalah kontraktornya,” kata Hadi
Marsudiono, SH –Kasi Intel Kejari Bondowoso.
Hal ini juga mendapat sambutan hangat masyarakat dan
sebagian langsung mempertanyakan apakah Kajari berani mengungkap siapa actor dibalik
itu semua. Karena, tidak menutup kemungkinan dalam perbuatan seperti itu ada
pihak (pengusa) yang membekengi, sehingga tersangka berani berbuat melawan
hukum. “Kita tunggu apakah kejaksaan serius apa tidak, setelah kompak puluhan
dokter mengundurkan diri dan beber keboborokan management RS dr. H. Koesnadi,”
kata Sumber Rabi.
Refleksi
1
|
dr.MARZUKI,Sp.M
|
SPESIALIS
MATA
|
2
|
dr.
RUDY DEWANTARA LIMANTO,Sp.OT
|
SPESIALIS
BEDAH ORTOPEDI
|
3
|
dr.ANDREAS
ANDRIANTO,Sp.B(K)ONK
|
SPESIALIS
BEDAH ONKOLOGI
|
4
|
dr.WAHYU
PRABOWO,Sp.B
|
SPESIALIS
BEDAH
|
5
|
dr.RINI
WIDYASTUTI,Sp.THT
|
SPESIALIS
TELINGA,HIDUNG & TENGGOROKAN
|
6
|
dr.SUHARTO,Sp.PD
|
SPESIALIS
PENYAKIT DALAM
|
7
|
dr.GUNAWAN
S,Sp.PD
|
SPESIALIS
PENYAKIT DALAM
|
8
|
dr.NURWAHYUDI,Sp.JP
|
SPESIALIS
JANTUNG & PEMBULUH DARAH
|
9
|
dr.
YUS PRIATNA,Sp.P
|
SPESIALIS
PARU
|
10
|
dr.LP.SRI
TRISNASIH,Sp.A
|
SPESIALIS
ANAK
|
11
|
dr.
YULIANA, Sp.A
|
SPESIALIS
ANAK
|
12
|
dr.H.R.KAMILKA
TAUFIQ,Sp.S
|
SPESIALIS
SARAF
|
13
|
dr.GEDE
SUMARDANA,Sp.OG
|
SPESIALIS
KEBIDANAN & KANDUNGAN
|
14
|
dr.
KARINDA DWIWORO H, Sp. OG
|
SPESIALIS
KEBIDANAN & KANDUNGAN
|
15
|
drg.EKA
WIDIYANTA,Sp.BM
|
SPESIALIS
BEDAH MULUT
|
16
|
drg.RINA
SETIOWATI,Sp.Ort.MPH
|
SPESIALIS
ORTODONSIA
|
17
|
dr.SITI
KHARIDAH,Sp.PA
|
SPESIALIS
PATOLOGI ANATOMI
|
18
|
Dr.dr.D.P.ASTITI.S,Sp.RAD
|
SPESIALIS
RADIOLOGI
|
19
|
dr.SUJONO
KARDIS,Sp.KJ
|
SPESIALIS
KESEHATAN JIWA
|
20
|
Dr.
dr. TRI MAHARANI, ,MSi, Sp.EM
|
Dr.
dr. TRI MAHARANI, ,MSi, Sp.EM
|
21
|
dr.
IRMA KURNIAWATI,Sp. KFR,M.Kes
|
SPESIALIS
REHAB MEDIK
|
Radar.besuki.com