Salam X-Kars
Magetan , Rabi
Ratusan santri dari Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM),
Magetan, mendoakan Dahlan Iskan supaya terbebas dari kasus yang
menjeratnya. Tidak hanya sekedar berdoa, para santri ini juga datang
langsung ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Hal itu dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap Dahlan
Iskan, di mana hari ini sidang gugatan praperadilan atas penetapannya
sebagai tersangka oleh Kejati Jawa Timur, berlangsung di PN Surabaya.
Saat datang ke PN Surabaya, para santri ini memakai ikat kepala dari
kain putih bertuliskan #SaveDahlanIskan.
"Tadi berangkat sekitar pukul 02.00 WIB (dinihari) dari pondok dengan
naik bus. Sampai disini pukul 09 00 WIB," terang salah satu santri PSM,
Puguh, pada Okezone saat ditemui di ruang tunggu PN Surabaya, Senin (21/11/2016).
Menurut Puguh, dirinya bersama santri yang lain sempat menggelar
doa bersama usai Salat Subuh di sebuah masjid ketika perjalanan menuju
PN Surabaya. Doa bersama sendiri dipimpin oleh salah satu ustadz yang
ikut dalam rombongan.
"Kami berdoa semoga bapak Dahlan terbebas dari kasus yang
dihadapi saat ini. Karena kami yakin Pak Dahlan adalah orang baik,"
tukasnya.
Sementara di ruang sidang Cakra PN Surabaya, masih berlangsung
sidang praperadilan yang diajukan Dahlan Iskan dengan agenda pembacaan
jawaban dari termohon (tim penasehat hukum Kejati Jatim.
Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jatim
terkait pelepasan aset PT PWU. Penyidik mempersoalkan pelepasan aset PT
PWU di Kediri dan Tulungagung yang dijual pada tahun 2003 silam, ketika
Dahlan Iskan menjabat sebagai direktur utama. Dua tempat itu
diperkirakan memiliki aset Rp17 miliar (Kediri) dan Rp8 Miliar
(Tulungagung).
Ini merupakan kali kedua para santri PSM mendatangi Pengadilan
Negeri Surabaya untuk memberikan dukungan pada Dahlan. Sebelumnya pada
sidang perdana beberapa waktu lalu. (Rabi)