Rabu, 30 November 2016

Penanganan HIV / AIDS Perlu Mendapat Perhatian Khusus

Salam X-Kars
Surabaya , radarbesuki.com
Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek memperingati Hari AIDS Sedunia di Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi salah satu kota dengan penularan virus peruntuh kekebalan tubuh manusia (HIV) tertinggi di Indonesia.

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan penemuan kasus HIV yang tinggi bersama dengan provinsi DKI Jakarta, Papua, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Menkes mengatakan, pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, karena sejak 2005 sampai dengan Desember 2015 telah dilaporkan 191.073 orang terinfeksi HIV di Indonesia. Sehingga persoalan tersebut perlu menjadi perhatian banyak pihak.

Dia mengatakan, faktor risiko penularan HIV terbanyak adalah melalui hubungan seks yang berisiko pada heteroseksual sebanyak 66 persen, penggunaan jarum suntik tidak steril 11 persen, lelaki seks dengan lelaki tiga persen serta penularan dari ibu ke anak tiga persen.

Sementara, jumlah kasus AIDS di Indonesia yang dilaporkan tertinggi adalah pada ibu rumah tangga sebanyak 10.626 kasus, tenaga nonprofesional/karyawan 9.603 kasus, wiraswasta 9.439 kasus, petani/peternak/nelayan 3.674 kasus, buruh kasar 3.191 kasus, penjaja seks 2.578 kasus, PNS 1.819 kasus dan anak sekolah/ mahasiswa 1.764 kasus.

"Data-data yang didapat tersebut di atas mendasari dalam strategi pencegahan dan pengendalian HIV AIDS yaitu dengan pendekatan yang berfokus dalam keluarga dan masyarakat," kata Nila, Kamis (1/12/2016).

Nila menambahkan, pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS harus dilakukan bersama sama oleh pemerintah bersama dengan seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai hasil yang sesuai dengan harapan. (rabi)