Sabtu, 12 November 2016

Rendemen Tebu Menurun Drastis , Petani Menjerit Karena Rugi

Salam X-Kars
Situbondo - radarbesuki.com
Rendemen tebu (kadar kandungan gula di dalam batang tebu) yang dihasilkan petani Situbondo menurun drastis.Kondisi ini menyebabkan  petani mengalami kerugian cukup besar. 

Meruginya para petani tebu itu karena biaya produksi tebu terlalu tinggi sementararendemen rendah.
"Turunnya rendemen cukup besar, sekitar 40 persen dari tahun sebelumnya," kata mantan direktur Perusda Banongan
Menurutnya, pendapatan  tebu petani ditentukan tinggi rendah rendemen.

"Dengan Rendemen 7 saja petani sudah tidak untung dan rugi," tukasnya.
ADM PG Asembagus, Ahmad Barnas mengatakan, hujan mengakibatkan turunnya rendemen.

"Untuk PG Asembagus rendemennya saat ini 6.9. Mungkin PG yang lain 5.2 atau 5.4, itu tergantung sebab setiap hari rendemenberubah-ubah," katanya.
Dia berkeinginan musim giling waktunya pendek dan tebu petani tergiling semua.

"Kami berharap waktu giling dimulai bulan 7 sampai minggu ketiga bulan 10. Jadi rendemen tebu bagus dan terus naik," kata Ahmad Barnas.Pihaknya tidak membantah rendahnya rendemen akan sangat berdampak terhadap penghasilan petani. (Rabi)