Salam X-Kars
SITUBONDO- radarbesuki.com
Ribuan warga mengikuti pawai plakat anugerah gelar pahlawan nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin. Pawai yang dilakukan dari Kecamatan Banyuglugur semakin memanjang, karena di setiap perjalanan selalu ada rombongan bergabung ikut pawai.
Pawai plakat anugerah dilakukan hingga pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Ribuan kendaraan roda dua dan roda empat menyemut sepanjang 10 Kilo Meter di sepanjang jalan pantura.
Plakat anugerah gelar pahlawan nasional Kiai As’ad dibawa langsung pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy. Cucu Kiai As’ad itu tiba di Kecamatan Banyuglugur sekitar pukul 1 siang, disambut Bupati H. Dadang Wigiarto SH dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo.
Pawai pelakat anugerah gelar pahlawan nasional Kiai As’ad, bukan saja diikuti warga biasa, ada pula pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta alumni dan simpatisan Ponpes Sukorejo. Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Lumajang, Probolinggo, Jember, Bondowoso dan Banyuwangi. Ada pula yang datang dari sejumlah Kabupaten di Pulau Madura.
Di sepanjang jalan plakat pahlawan nasional diperlihatkan di atas kendaraan terbuka dalam pengawalan ketat TNI dan Polri. Sesampainya di pondok pesantren Sukorejo, plakat dibawa ke makan Kiai As’ad di belakang Masjid jami’ Ibrahimy. Kiai Aziam didampingi keluarga besar ponpes Sukorejo, memimpin istighosah dan tahlil bersama di kompleks pemakaman keluarga.
Kiai Azaim menyampaikan terima kasih kepada tim pengusung, yang telah mengusulkan nama Kiai As’ad jadi pahlawan nasional. Selain itu, Kiai Azaim juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Dadang Wigiarto, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf serta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Selain tim pengusung kata Kiai Azaim, ketiga pejabat tersebut secara khusus memberikan dukungan pengusulan Kiai As’ad menerima anugerah gelar pahlawan Nasional.
Lebih jauh KHR Azaim Ibrahimy mengaku, bahwa anugerah gelar pahlawan nasional Kiai As’ad merupakan anugerah dari Allah yang harus dijaga bersama. Oleh karena itu, Kiai Azaim berharap keteladanan sosok Kiai As’ad, bisa menjadi insiprasi bagi santri, alumni dan seluruh masyarakat Indonesia.(Rabi)
Plakat anugerah Gelar Pahlawan Kiai As’ad
