www.radarbesuki.com
Salam X-Kars
Situbondo , Rabi
Intensitas hujan beberapa hari terakhir ini mengancam nasib petani. Pasalnya, sejumlah petani mengaku terancam gagal panen, karena lahan sawahnya terendam banjir.
Di Desa Kendit, Kecamatan Kendit, sekitar belasan hektar sawah terendam banjir. Air meluber ke areal persawahan, karena sungai tak mampu lagi menampung debit air hujan.
Salah seorang petani Rayat, mengaku sudah tiga hari ini sawahnya terendam banjir. Menurut Rayat, cuaca ekstrem seperti sekarang ini sangat merugikan petani karena terancam gagal panen.
Rayat menambahkan, meski merugi sebagian petani memilih panin lebih awal, karena khawatir padinya semakin rusak. Namun untuk padi yang masih belum dipanen diperkirakan akan rusak karena terendam banjir.
Tidak hanya itu lanjut Rayat, yaitu petani yang memiliki padi masih kecil sudah terandam banjir. Para petani harus menanam padi kembali, karena dipastikan padinya akan mati.(rabi)