Jumat, 23 Desember 2016

Kakek Tewas di Tepi Warung

Banyuwangi, Rabi
Warga Dusun Sidomulyo, RT 2, RW 1, Desa Gitik, Kecamaan Rogojampi, di gegerkan dengan penemuan mayat di sekitar  pasar hewan Rogojampi, kemarin malam. Saat ditemukan, mayat berkelamin lelaki itu tergeletak di tanah samping warung.
Warga yang kali pertama mengetahui ada mayat itu adalah Supandi, 60, warga sekitar pasar. Saat itu, sekitar pukul 19.00, kakek ini berjalan menuju lokasi pembuangan sampah yang berada di belakang warung. Ketika sedang berjalan, dilihat ada orang seperti tidur di tanah dekat warung.
Setelah diamati, lelaki itu ternyata Iwan, 55, yang tinggal di sekitar pasar hewan wilayah Dusun Sidomulyo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi. “Saya kira sedang tiduran, sempat saya bangunkan,  ternyata tubuhnya sudah kaku,” kata Supandi.


Melihat ada mayat itu, Supandi langsung memberitahukan pada warga dan meneruskan ke kepala Dusun Sidomulyo, Suwandi, 55. “Dari laporan warga, saya langsung cek ke lokasi, ternyata betul ada mayat dan langsung lapor polisi,” ujar Suwandi.
Dari laporan ada mayat itu, polisi bersama tim medis dari Puskesmas Gitik langsung datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan  terhadap jenazah Iwan. “Mayat itu memang  Iwan, selama ini tidak mau tinggal bersama keluarganya, jadi tidak terurus dan mirip gelandangan,” jelas Suwandi.
Menurut Suwandi, Iwan ini sempat terjaring razia Satpol PP dan diserahkan ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi. Karena ada keluarganya,   akhirnya tidak jadi diangkut. “Orangnya itu  memang memilih menetap di sekitar pasar hewan, rumahnya sudah dijual, untuk makan dari warga setempat, dan kondisinya memang  sakit-sakitan,” terang Suwandi.
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Gitik, tidak ditemukan adanya luka bekas kekerasan. Diperkirakan, korban ini sudah meninggal delapan jam dari ditemukannya. “Tidak ada luka bekas  penganiayaan, jenazah kami serahkan pada warga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Rogojampi, Kompol Toha Choiri. (RABI)