Bondowoso, Rabi
Lebih dari 150 orang penderita wabah Chikungunya di Desa Taal Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso, Selasa (13/12/2016) mendapat penanganan medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso. Jumlah tersebut didominasi oleh orang dewasa.www.radarbesuki.com
Pengobatan yang dipusatkan di balai desa setempat ini, kata Ketua PMII Kabupaten Bondowoso, Miftahul Huda, merupakan kerjasama dengan Rumah Sakit Kususma Bakti Bondowoso. menurutnya, jika memang ada warga yang harus dirujuk untuk diopname, pihak PMI akan merujuk ke RS Kusuma Bakti.
“Harapannya, warga yang terjangkit penyakit ini bisa teratasi. Jika ada warga yang harus diopname melalui rujukan PMI. Kita juga akan mobilisasi nanti kepada kepala desa - kepala desa agar penyakit ini tidak menyebar kemana-mana,” papar miftah.
PMI melakukan pengobatan gratis seteleh mengetahui adanya penderita Chikungunya di desa Taal yang hampir 100 persen warganya terserang.www.radarbesuki.com Namun karena sudah ada banyak yang sembuh, pihak PMI hanya menyediakan 200-an paket obat untuk penderita Chikungunya di desa tersebut.
“Kita hanya bisa memberi obat buat penderita, karena PMI belum punya alat fogging. Mudah-mudahan tahun depan bisa punya. Jika ada wabah seperti ini, sewaktu-waktu bisa langsung beraksi,” pungkas Miftahul Huda.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya. 3 desa di Kecamatan Tapen Bondowoso terjangkit wabah Chikungunya. Yang paling parah terdapat di Desa Taal dan sudah 2 bulan belum mendapat penanganan secara medis. (gus).
