Salam X-Kars
Situbondo - Radar Besuki
Sejumlah sapi di Kabupaten Situbondo
mengalami kenaikan harga, kemarin . Meski tidak begitu signifikan, namun
pendongkraknya diluar perkiraan. Beberapa sapi naik harga karena ada kontes
yang akan digelar di Kecamatan Besuki empat hari mendatang.
Ini disampaikan salah seorang
pedagang sapi, Ahmadi. Pria asal Desa Curahjeru, Kecamatan Panji ini mengaku
pelaksanaan kontes sapi memang berpengaruh terhadap naiknya harga sapi. Sekitar
Rp 500 ribu sampai satu juta,” katanya.
Ahmadi menjelaskan, harga sapi
secara umum sebenarnya masih stagnan. Namun, sapi-sapi yang dipandang bagus dan
bisa diikutkan kontes harganya naik. “Kalau secara umum harganya tetap. Akan
tetapi untuk pedet (anak sapi) banyak yang harganya naik,” paparnya.
Disinggung apakah harga sapi akan
naik lagi, Ahmadi menyebut beberapa bulan ke depan harga sapi tidak akan
anjlok. Apalagi, pada September 2016 nanti ada perayaan Hari raya Idul Adha.
Sebagai pedagang dia memprediksi harga sapi akan tetap bagus sampai lebaran
nanti.
“Sebulan terakhir harga sapi
rata-rata tetap. Biasanya H-7 Hari Raya Idul Adha, harga sapi akan naik. Setiap
tahun soalnya rutin naik. Perkiraan saya, harga sapi tidak akan turun sampai
hari raya selesai,” paparnya.
Sementara itu, Supri, pedagang asal
Bondowoso mengaku, dirinya punya hasil sejak kontes di Besuki belum diumumkan.
Sebab, jauh hari sebelumya ada beberapa warga yang membeli pedet kepadanya.
Dengan rutinnya kontes sapi atau
hewan ternak lainnya, Supri mengungkap itu bisa bermanfaat bagi peternak sapi.
Sebab, banyak penggemar yang mengikuti kontes tetap memburu sapi-sapi besar (Rabi)