Senin, 08 Agustus 2016


Pemerintah Siapkan Peta Jalan Kedaulatan Pangan

Radar Besuki
Kementerian Perdagangan tengah menyiapkan peta jalan atau roadmap kedaulatan pangan nasional. Demikan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan. Peta jalan ini, kata Oke, akan berfokus pada beberapa komoditas penting yang mengalami kenaikan harga, seperti beras, gula, bawang merah dan daging sapi. 
"Semuanya sedang kita susun, dalam tiga bulan ini berdasar perintah Presiden semuanya harus siap untuk kedaulatan pangan," kata Oke. 
Ia mengatakan bahwa dalam jangka pendek ini pemerintah akan menjaga ketersediaan pasokan dari impor, namun pemerintah akan berupaya untuk mencapai swasembada pangan untuk jangka panjang. 
Oke mengambil contoh komoditas daging yang bertahan di harga yang cenderung tinggi walaupun pemerintah telah membuka keran impor. 
"Kami menyediakan stok daging yang terjangkau sebagai alternatif, itu berbeda dengan menekan harga. Harga akan berjalan seperti apa adanya, tetapi kita sediakan daging yang dengan harga terjangkau, itu saja prinsipnya," katanya.
Ia menegaskan kebijakan impor hanya akan bersifat sementara, karena pada saat Bulog melakukan operasi pasar tidak bisa masuk ke ritel, sehingga sifatnya untuk ketersediaan. 
Sebagai perbandingan menurut Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, harga rata-rata nasional untuk beras kualitas medium berada pada kisaran harga Rp 10.550,98 per kilogram naik dari minggu lalu yang sebesar Rp 10.541,52 per kilogram.
Kenaikan tersebut juga terjadi pada komoditas gula yang tercatat naik  Rp 16.135,45 per kilogram. Harga tersebut melonjak dari minggu sebelumnya yang sebesar Rp 15.889,71 per kilogram.
Sementara  itu, Harga rata-rata nasional untuk daging sapi masih berada pada kisaran Rp 114.505,40 per kilogram. Harga tersebut masih jauh dari target pemerintah yang sebesar Rp 80.000 per kilogram. (rabi)