Pemerintah
Siapkan Peta Jalan Kedaulatan Pangan
Radar Besuki
Kementerian
Perdagangan tengah menyiapkan peta jalan atau roadmap kedaulatan pangan nasional. Demikan Direktur
Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan. Peta
jalan ini, kata Oke, akan berfokus pada beberapa komoditas penting yang
mengalami kenaikan harga, seperti beras, gula, bawang merah dan daging
sapi.
"Semuanya sedang kita susun, dalam tiga
bulan ini berdasar perintah Presiden semuanya harus siap untuk kedaulatan
pangan," kata Oke.
Ia mengatakan bahwa dalam jangka pendek ini
pemerintah akan menjaga ketersediaan pasokan dari impor, namun pemerintah akan
berupaya untuk mencapai swasembada pangan untuk jangka panjang.
Oke mengambil contoh komoditas daging yang
bertahan di harga yang cenderung tinggi walaupun pemerintah telah membuka keran
impor.
"Kami menyediakan stok daging yang
terjangkau sebagai alternatif, itu berbeda dengan menekan harga. Harga akan
berjalan seperti apa adanya, tetapi kita sediakan daging yang dengan harga
terjangkau, itu saja prinsipnya," katanya.
Ia menegaskan kebijakan impor hanya akan
bersifat sementara, karena pada saat Bulog melakukan operasi pasar tidak bisa
masuk ke ritel, sehingga sifatnya untuk ketersediaan.
Sebagai perbandingan menurut Sistem
Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, harga rata-rata nasional
untuk beras kualitas medium berada pada kisaran harga Rp 10.550,98 per kilogram
naik dari minggu lalu yang sebesar Rp 10.541,52 per kilogram.
Kenaikan tersebut juga terjadi pada komoditas
gula yang tercatat naik Rp 16.135,45 per kilogram. Harga tersebut
melonjak dari minggu sebelumnya yang sebesar Rp 15.889,71 per kilogram.
Sementara itu, Harga rata-rata nasional
untuk daging sapi masih berada pada kisaran Rp 114.505,40 per kilogram. Harga
tersebut masih jauh dari target pemerintah yang sebesar Rp 80.000 per kilogram.
(rabi)