Salam X-Kars
Situbondo - Radar Besuki
Polres Situbondo menggelar Simulasi Terpadu
Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sebagai tindak
lanjut program Prioritas Kapolri poin ke 7 yaitu Penguatan Harkamtibmas
yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan komponen
pemerintah dalam penanganan kebakaran hutan, Minggu (28/8/2016)
Kegiatan simulasi yang dilaksanakan di Pusat Latihan Multifungsi
Polres Situbondo yang terletak di Bukit Sletreng Kec. Kapongan dihadiri
oleh Kapolres Situbondo, Bupati Situbondo, Dandim 0823 Situbondo,
Kepala BPBD Situbondo, Kepala PMK Situbondo dan Pejabat Utama Polres
Situbondo serta Kapolsek Jajaran.
Kegiatan simulasi tersebut sebagai upaya kesiapan sejak dini Kebakaran
Hutan dan Lahan (Karhutla) diwilayah Kota Santri Situbondo. Simulasi
tersebut dilakukan oleh Tim Terpadu Penanggulangan Karhutla yang terdiri
dari Pemda, Polres Situbondo, Kodim 0823 Situbondo, BPBD Situbondo dan
Pemadam Kebakaran.
Pelaksanaan simulasi didasarkan pada skenario yang telah disiapkan oleh Polres Situbondo meliputi pencegahan, sosialisasi dan pencarian titik api serta pemadaman api oleh tim terpadu penanggulangan karhutla Situbondo.
Rangkaian kebakaran hutan dan lahan pertama kali dilakukan oleh oknum masyarakat yang kemudian membesar selanjutnya warga lain yang melihat kejadian kebaran langsung tanggap dengan melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas diwilayah tersebut.
Upaya pemadaman kebakaran secara manual oleh masyarakat sekitar hutan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa tidak mampu memadamkan api sehingga Bhabinkamtibmas langsung menghubungi Posko Tim Terpadu untuk meminta bantuan pemadaman. Selang beberapa lama mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi sehingga api berhasil dipadamkan.
Kapolres Situbondo mengatakan bahwa penanggulangan kebakaran hutan dan lahan menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk itu dalam setiap kegiatan pelayanan Polres seperti Patroli Sambang Warga, Ngopi, Negeteh Sambil Patroli serta Patroli Jaring Informasi yang rutin dilakukan dapat menyerap informasi dan pengaduan dari masyarakat apabila ada gangguan kamtibmas seprti kebakaran atau pembakaran hutan dan lahan.
Selain itu Polres Situbondo bekerja sama dengan Pemerintah Daerah telah mematakan lokasi / daerah rawah serta berpotensi terjadinya kebakaran hutan sehingga pada titik-titik tersebut akan dibangun posko terpadu Kahutla.
Tidak hanya itu melalui potensi yang ada di masyarakat seperti Pos Kamling dan Pam Swakarsa telah disosialisasikan nomor-nomor pengaduan apabila ada kebakaran dapat segera menginformasikan kepada petugas Kepolisian, Ambulan, Pemadam Kebakaran melalui nomor pengaduan yang telah ada. (Rabi)
Pelaksanaan simulasi didasarkan pada skenario yang telah disiapkan oleh Polres Situbondo meliputi pencegahan, sosialisasi dan pencarian titik api serta pemadaman api oleh tim terpadu penanggulangan karhutla Situbondo.
Rangkaian kebakaran hutan dan lahan pertama kali dilakukan oleh oknum masyarakat yang kemudian membesar selanjutnya warga lain yang melihat kejadian kebaran langsung tanggap dengan melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas diwilayah tersebut.
Upaya pemadaman kebakaran secara manual oleh masyarakat sekitar hutan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa tidak mampu memadamkan api sehingga Bhabinkamtibmas langsung menghubungi Posko Tim Terpadu untuk meminta bantuan pemadaman. Selang beberapa lama mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi sehingga api berhasil dipadamkan.
Kapolres Situbondo mengatakan bahwa penanggulangan kebakaran hutan dan lahan menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk itu dalam setiap kegiatan pelayanan Polres seperti Patroli Sambang Warga, Ngopi, Negeteh Sambil Patroli serta Patroli Jaring Informasi yang rutin dilakukan dapat menyerap informasi dan pengaduan dari masyarakat apabila ada gangguan kamtibmas seprti kebakaran atau pembakaran hutan dan lahan.
Selain itu Polres Situbondo bekerja sama dengan Pemerintah Daerah telah mematakan lokasi / daerah rawah serta berpotensi terjadinya kebakaran hutan sehingga pada titik-titik tersebut akan dibangun posko terpadu Kahutla.
Tidak hanya itu melalui potensi yang ada di masyarakat seperti Pos Kamling dan Pam Swakarsa telah disosialisasikan nomor-nomor pengaduan apabila ada kebakaran dapat segera menginformasikan kepada petugas Kepolisian, Ambulan, Pemadam Kebakaran melalui nomor pengaduan yang telah ada. (Rabi)
