Salam X-Kars
Delapan Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi Rawan Banjir
Radar Besuki
Musim hujan mulai terjadi di bulan Oktober mendatang. Diprediksi, hujan yang terjadi berada pada intensitas cukup tinggi, sehingga bisa menimbulkan angin kencang, banjir, dan tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mengidentifikasi ada delapan kecamatan yang harus waspada akan datangnya musim hujan, karena daerah tersebut rawan banjir.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharam Suryadi, mengatakan delapan kecamatan yang sering menjadi langganan banjir saat musim hujan adalah Kecamatan Banyuwangi, Wongsorejo, Kalipuro, Kabat, Rogojampi, Siliragung, Pesanggaran, dan Muncar. Dari delapan kecamatan itu, Muncar, Pesanggaran, dan Banyuwangi, memiliki risiko cukup tinggi terjadi banjir. ”Dari delapan kecamatan ada sekitar 23 desa yang harus diwaspadai,” tegas Eka. Wilayah Muncar mendapat perhatian khusus lantaran berada di dataran yang sangat rendah.
Dekatnya daerah dengan laut juga menjadi pemicu mengapa di Muncar sering terjadi banjir. Selain itu, di wilayah Muncar juga banyak sungai besar yang melintas di kecamatan tersebut. ”Desa Kedungringin, Kedungrejo, Tapanrejo, Tembokrejo, dan Wringin putih, itu rawan karena daerah itu sangat dekat dengan laut. Potensi air laut pasang juga membuat air lebih cepat masuk ke permukiman warga,” tandasnya.
Musim hujan tahun ini memang sangat perlu diwaspadai serius, sebab pihak BMKG menyebutkan bahwa intensitas hujan yang terjadi sejak bulan Oktober nanti berada pada kisaran normal hingga di atas normal. Jadi jika hujan terjadi, bisa dipastikan hujan dengan intensitas sangat lebat bisa saja terjadi. Potensi terjadinya angin kencang juga bisa saja terjadi saat hujan melanda saat musim penghujan nanti.”Iya, prediksinya tidak akan ada hujan di bawah normal, tentu potensi bencananya sangat tinggi,” kata Eka. Selain banjir, bencana tanah longsor juga sangat perlu diwaspadai oleh masyarakat saat musim hujan nanti. Masyarakat diimbau untuk menjauh dari tanah dengan kemiringan 45 derajat karena bisa memicu terjadinya tanah longsor.
Beberapa daerah yang harus mewaspadai akan tanah longsor adalah Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Giri dan Songgon. ”Tapi untungnya tanah dengan kemiringan 45 derajat di Banyuwangi ini kebanyakan jauh dari permukiman warga, jadi bisa dikatakan masih aman. Tetapi, tetap waspada saja,” terangnya.
Beberapa langkah kesiapsiagaan telah dilakukan BPBD untuk menghadapi musim hujan yang sangat rawan bencana nanti. Karena potensi bencana ini lebih disebabkan karena alam yang kurang bersahabat. Masyarakat diminta untuk ikut berperan aktif mengantisipasi bencana banjir yang terjadi dengan cara untuk memulai melakukan kerja bakti membersihkan gorong-gorong yang tersumbat sebelum musim penghujan datang.”Jangan menunggu hujan baru kerja bakti. Mulailah dari sekarang,” imbaunya. (rabi)