KUIL KAMASUTRA DUALISME RELIGI
DAN EROTIS
Jika kita mendengar kata kamasutra maka yang pertama terlintas di pikiran kita
adalah sexs,karena memang ada ilmu seksologi tua yang pernah muncul di dunia
adalah sebuah kitab dr india yang bernama kitab "kamasutra". yang
sudah sangat terkenal se antero dunia.
dan jika kita mendengar kata kuil
maka yang terlinta sdi pikiran kita adalah tempat beribadah atau tempat
pemujaan .
Tapi bagaimana jika kedua unsur itu
di padukan dalam satu bangunan .....?. dan Anehnya ternyata pernah di temukan
sebuah kuil bentuk pemujaan seks atau bercinta yg bernama kuil Kamasutra.yang
terletak di kota Khajuraho di utara india.
Beratus tahun yang lalu di hutan
sebelah utara India, reruntuhan dari kota besar yang hilang ditemukan.
Ditengahnya, ada komplek Kuil paling rumit yang pernah ditemukan di India.
Meski dielu-elukan sebagai karya terbesar dalam seni dan arsitektur, namun kuil
tersebut melanggar sopan santun masyarakat yang telah beradab. Sebab tembok
kuil dipenuhi dengan gambaran seks paling eksplisit di dunia. Di tempat
bangunan itu berdiri, tepatnya di bukit sebelah Utara India, dimana sungai
membelah di tengahnya, dahulu pernah berdiri dinasti yang besar. Selama 300
tahun mereka hidup makmur.
Di suatu tempat yang disebut
Khajuraho inilamereka membangun gedung pemerintahan dan beberapa kuil terbesar
yang pernah ada di India. Yang membuat Khajuraho ini sangat menarik wisatawan
mancanegara adalah susunan mengagumkan dari ukiran-ukiran erotik. Sangat jelas
ditampilkan setiap posisi seks yang dapat dibayangkan yaitu pertunjukan seks di
abad pertengahan. Meski diukir ribuan tahun yang lalu, ukiran-ukiran ini masih
memiliki kekuatan untuk membuat malu dan membangkitkan gairah.
Dunia arkeologi hingga saat ini
belum benar-benar mendapat jawaban yang memuaskan mengenai asal-usul pembuatan
kuil-kuil ini. Mengapa di tempat suci kepercayaan mereka bisa terpasang
relief-relief seperti ini? apakah tujuan dari itu semua? Seratus tahun yang
lalu, saat kuil-kuil ini ditemukan, karya erotisme India yang kedua dipamerkan
di dunia Barat. Tahun 1883 adalah publikasi rahasia pertama dari Kama Sutra,
Prinsip Dasar Cinta. Dengan perhitungan yang sangat teliti, bahkan klinis buku
itu memuat semua jenis hubungan seksual.
Kama Sutra disusun pada abad 4 M
oleh Malinaga Vatsayana. Ia mengajarkan anak muda tentang masalah universal
mengenai bagaimana memiliki kehidupan memuaskan dan penuh secara seksual. Ia
mengajarkan bagaimana menjadi suami yang baik, dan pada wanita bagaimana
menjadi istri yang baik. Ia menulis secara sensitif tentang menciptakan
kepercayaan diri pada seorang gadis. Memperkenalkannya pada seks. “Wanita,
memiliki sifat lembut, dan menginginkan awal yang lembut”.
Di Inggris, Ratu Victoria yang
menekan kehidupan seksual, Kama Sutra dikutuk secara terbuka. Tapi segera ia
jadi salah satu buku bajakan terbesar dalam bahasa inggris. Jika buku Kama
Sutra hanya mendeskripsikan hubungan seksual, lain ukiran di Khajuraho yang
menampilkannya pada umum, untuk dilihat semua orang.
Bangunan kuil ini sepintas memang
terlihat serupa dengan konstruksi Katerdal Gothic di Eropa. Sejarawan Seni dari
Univ Pennsylvania, Michael Meister, tertarik pada peran ukiran di kuil ini.
Menurutnya, Kuil Khajuraho berasal dari abad 10-12 pada masa arsitektur di
India. Penambahan ukiran di kuil adalah bagian dari kekhasan kuil yang
menjadikan kuil itu model dari kosmos, yaitu bagaimana dunia diciptakan, dan
perbedaan dari dunia.
Di Khajuraho, kuil besar didirikan
di podium tinggi. Lantai podium melambangkan dunia, di lantai bawah dasar
podium saat berada di bawahnya ada papan gambar yang menempel di seluruh lantai
bawah yang menunjukkan semua aspek dari kehidupan manusia. Ada relief yang
menggambarkan prajurit, raja, dan pekerja yang mengukir batu untuk kuil. Dunia
abad pertengahan India bukan merupakan dunia yang hebat.
Banyak kebudayaan yang memiliki
simbol untuk mewakili alam semesta, tapi hanya di India yang punya penekanan
pada erotisme. Beberapa tahun kemudian, banyak ditemukan penjelasan lebih
lanjut. Apakah tujuan dari ini semua merupakan murni agama, yaitu ujian bagi
pendeta yang hidup selibat mengejek mereka dengan kesenagan duniawi? Atau untuk
tujuan komersial yang digunakan untuk menarik peziarah dengan mengiklankan
prostitusi kuil? Aatau ukiran itu dijadikan pedoman? Mungkinkah Kuil dibangun
pada saat populasi menurun?
Satu hal yang pasti, di India, seks
dan agama selalu berjalan bersama. Hingga saat ini di Khajuraho hal tersebut
masih tetap berlangung. Setiap tahun di musim gugur, para wanita desa ambil
bagian dalam upacara kesuburan kuno. Setiap pagi mereka bangun saat subuh,
memakai pakaian terbaiak mereka dan berjalan menuju kuil Chausath Yogini. Di
sana, sebelum memasuki kuil, mereka memberi Persembahan bunga dan air. Para
gadis berdoa agar pria baik dapat menjadi suaminya, wanita yang telah menikah
berdoa agar diberikan anak.
Sejarawan seni Devongan Nagasai
adalah pemimpin dalam erotisme India. Ia menemukan bahwa Dewi Durga/ Dewi
kesuburan memiliki akar kuno dalam aspek seksual dari agama di India. Gambar
erotik dari abad 2 SM yang berhasil ditemukan pada seni India pada umumnya
dianggap merupakan sesuatu yang dapat membawa keuntungan dan mereka diharapkan
dapat mengusir setan. Gambar-gambar erotik telah ada sebelumnya, jauh hingga
2000 SM. Ukiran ini berasal dari pemujaan ibu para dewi. Ia memiliki kekuatan
atas masalah dasar kehidupan.
Siapa yang membangun kuil dan dewa
lainnya? Peneliti modern mengungkapkan bahwa jawaban itu melibatkan campuran
kekuatan, agama dan seks. 40 mil disebelah Utara Khajuraho, terdapat reruntuhan
kompleks istana. Dahulu, kompleks istana itu adalah kediaman salah satu
pemimpin Dinasti yang sangat kuat di India, Pangeran Chandela. Pada abad 5
pusat perdagangan India mengalami penurunan. Kekuasaan dipindahkan ke
pedalaman. Sama halnya di Eropa, India saat itu memasuki jaman kegelapan. Di
Perguruan Tinggi Arsitektur dan Ukiran dekat Madras, Selatan India, para
pelajar mempelajari arti dari motif India kuno. Di bawah pengawasan akhli
modern, mereka diajarkan memahat batu dengan menggunakan alat pemahat yang
digunakan oleh pemahan jaman dulu.
Pada abad 10, dimana saat
pembangunan kuil di Khajuraho dimulai, keahlian mengukir di India mencapai
puncaknya. Namun kompleknya, arti dari seni tersebut menyesatkan karena
kebudayaan, penguasa kerajaan dan budak telah membangun takhyul. Ukiran elok di
Khajuraho meghidupkan kembali kepercayaan ibu para dewi kuno pada kekuatan
magis erotisme.
Di Khajuraho, ukiran erotis memiliki
peran baru. Kuil itu terdiri dari 2 bagian, area umum dan tempat suci di dalam
yang dihubungkan dengan jalan pintas. Jalan itu adalah tempat manusia bertemu
dewa dan disinilah letak ukiran erotis itu berada. Tradisi kuno yang
menghubungkan manusia dengan Tuhan melalui seks tak mudah diterima di India
modern. Menunjukkan kasih sayang yang umum seperti bergandengan tangan tak
diperkenankan. 30 tahun yang lalu, saat kama sutra akhirnya diterbitkan dengan
sah di barat, langsung menimbulkan kehebohan.
Kini India berada dalam transisi
kebudayaan. Berjuang untuk mendamaikan masa lalu yang erotis dengan masa kini.
Bila sejarah adalah petunjuk, India pada akhirnya akan menemukan cara untuk
menggabungkan warisannya yang agung. India modern sangat menentang patung
erotis di Khajuraho. Meski bangga dengan kemajuan artistiknya dan senang karena
banyak turis yang tertarik untuk berkunjung, namun kini masyarakat modern di
India telah berkembang jauh lebih sopan dibanding saat di bawah Raja Inggris.
Setelah merdeka pada 1948, India membuat undang-undang yang melarang tingkah
laku seksual semacam itu. Bahkan dikatakan, bahwa satu anggota parlemen mantan
rekan Mahatma Gandhi dengan sungguh-sungguh menyarankan agar patung-patung di
Khajuraho ditimbun.
(rabi)