Salam X-Kars
Cerita Anak Penjual Kopi Sumbangkan Emas
Radar Besuki
Seorang perempuan dengan menggunakan kaos merah, terus
menyorakkan dukungan untuk Tim Selam DKI Jakarta, saat pertandingan nomor selam
400 meter surface putra dilangsungkan. Dia terus meneriakkan semangat, dengan
mengibarkan bendera DKI Jakarta yang tergenggam erat ditangannya.
Ketika nama Reinhard Tomel, disebut oleh panitia sebagai pemenang dan peraih medali emas dalam pertandingan itu, wajah gembira perempuan itu terlihat cukup jelas. Teriakannya lebih kencang dan langsung mendapatkan ucapan selamat dari atlet DKI Jakarta lainnya yang duduk bersebelahan.
Ketika nama Reinhard Tomel, disebut oleh panitia sebagai pemenang dan peraih medali emas dalam pertandingan itu, wajah gembira perempuan itu terlihat cukup jelas. Teriakannya lebih kencang dan langsung mendapatkan ucapan selamat dari atlet DKI Jakarta lainnya yang duduk bersebelahan.
Tidak sampai disitu, kegembiraannya juga kembali terpancar,
saat nama Yohanes Richard Aditya, juga disebutkan menjadi peraih medali
perunggu dalam perlombaan yang sama. Baik Yohanes dan Renihard hanya memiliki
selisih 11 detik dalam perlombaan tersebut. Reinhard berhasil finish dengan
catatan waktu 3 menit 10 detik, sedangkan Richard finish dengan waktu 3 menit
21 detik.
Perempuan yang paling bergembira dengan kemenangan itu
adalah Elbriani Sinaga, Ibunda dari Reinhard dan Yohanes. Kedua putranya itu,
menjadi penghasil medali bagi tim selam DKI Jakarta. Reinhard sudah berhasil
menggondol dua emas sekaligus memecahkan rekor baru. Sedangkan Richard
menyumbangkan satu perunggu.
Perjuangan untuk untuk membesarkan nama kedua atlet berbakat tidaklah mudah. Elbriani mengisahkan dirinya sampai rela berjualan kopi di Komplek Gelora Bung Karno Senayan untuk bisa menghidupi keluarga, termasuk membelikan Reinhard dan adiknya peralatan renang.
“Saya kumpulkan uang dari berjualan kopi, untuk membeli peralatan selam untuk Reinhard,” kata Elbriana di Cirebon, Sabtu (18/09/2016).
Perjuangan untuk untuk membesarkan nama kedua atlet berbakat tidaklah mudah. Elbriani mengisahkan dirinya sampai rela berjualan kopi di Komplek Gelora Bung Karno Senayan untuk bisa menghidupi keluarga, termasuk membelikan Reinhard dan adiknya peralatan renang.
“Saya kumpulkan uang dari berjualan kopi, untuk membeli peralatan selam untuk Reinhard,” kata Elbriana di Cirebon, Sabtu (18/09/2016).
Elbriani mulai berhenti berjualan kopi, saat sang putra
sudah mulai berprestasi di cabang selam. Namun, kadang ia masih berjualan
setiap kali ada event pada olahraga tersebut. Elbriani akhirnya berhenti
berjualan kopi, saat Reinhard memintanya untuk lebih fokus mendampinginya
mengikuti kejuaraan dunia. Apalagi, saat itu ayah Reinhard baru saja meninggal
dunia.
"Berhenti total pas Reinhard ikut kejuaraan dunia di Belanda. Dia berhasil mendapatkan 3 emas dan 2 perak,” terang Elbriani.
"Berhenti total pas Reinhard ikut kejuaraan dunia di Belanda. Dia berhasil mendapatkan 3 emas dan 2 perak,” terang Elbriani.
Rasa gembira Elbriani kembali tumbuh, saat adik Reinhard,
yaitu Yohanes mengikuti jejak kakaknya. Ia juga bergabung dalam tim selam kolam
DKI Jakarta. Elbriani dan keluarganya, sekarang tinggal di rumah, yang ia beli
dari hasil bonus Sea Games dan PON Riau yang didapatkan oleh anaknya beberapa
tahun yang lalu.
"Kami tidak membeli rumah baru, tetapi kami membeli rumah bekas yang dijual,” kata Elbriani.
Dengan dua medali emas dan satu perunggu yang berhasil diraih menjadi sebuah berkah bagi Reinhard dan Yohanes. Secara praktis Elbriani pun juga kecipratan rezeki dari sang anak. Namun, ia mengaku, tidak akan mencampuri penggunaan uang tersebut. Ia serahkan langsung kepada kedua putranya.
"Terserah mereka mau buat apa, mau beli apa atau mau digunakan usaha apa," Kata Elbriani.
"Kami tidak membeli rumah baru, tetapi kami membeli rumah bekas yang dijual,” kata Elbriani.
Dengan dua medali emas dan satu perunggu yang berhasil diraih menjadi sebuah berkah bagi Reinhard dan Yohanes. Secara praktis Elbriani pun juga kecipratan rezeki dari sang anak. Namun, ia mengaku, tidak akan mencampuri penggunaan uang tersebut. Ia serahkan langsung kepada kedua putranya.
"Terserah mereka mau buat apa, mau beli apa atau mau digunakan usaha apa," Kata Elbriani.
Usai mendapatkan medali, Reinhard tak melupakan Elbriani,
sosok orang tua yang selalu mendukungnya. Ia mengaku Elbriani adalah sosok
penting keberhasilannya dalam meraih dua emas dan rekor baru.
"Orang tua memiliki peran penting, terutama dukungan yang selalu diberikan selama pertandingan," imbuh Reinhard. (rabi)
"Orang tua memiliki peran penting, terutama dukungan yang selalu diberikan selama pertandingan," imbuh Reinhard. (rabi)