Salam X-Kars
Lima Anak Panti Tewas Usai Cuci Jeroan Kurban
Radar Besuki
Berita duka terjadi saat perayaan
Iduladha. Lima anak yang sedang mencuci jeroan hewan kurban tenggelam di Sungai
Pemali, Brebes, Jawa Tengah, Senin, 12 September. Lima korban merupakan
anak panti asuhan Putra Muslimat Kampung Kauman, Kecamatan/Kabupaten
Brebes.
Korban tewas masing-masing, Muhamad Ubaidillah, Kamaludin, Mustaqim Andre Bimantoro, dan Sandi Kasmana Wirayudha. Mereka rata-rata berumur belasan tahun dan masih berstatus sebagai pelajar.
Diduga mereka tenggelam karena tidak bisa berenang dan berada di areal sungai yang dalam. Petugas memperkirakan, korban berada tidak jauh dari lokasi kejadian karena kondisi arus yang cukup tenang.
Salah satu teman korban, Abdurahman Wahid mengatakan, anak panti asuhan yang ditugasi mencuci jeroan hewan sebanyak tujuh orang. Setelah selesai mencuci jeroan hewan, mereka mandi untuk membersihkan badan dari kotoran hewan.
Korban tewas masing-masing, Muhamad Ubaidillah, Kamaludin, Mustaqim Andre Bimantoro, dan Sandi Kasmana Wirayudha. Mereka rata-rata berumur belasan tahun dan masih berstatus sebagai pelajar.
Diduga mereka tenggelam karena tidak bisa berenang dan berada di areal sungai yang dalam. Petugas memperkirakan, korban berada tidak jauh dari lokasi kejadian karena kondisi arus yang cukup tenang.
Salah satu teman korban, Abdurahman Wahid mengatakan, anak panti asuhan yang ditugasi mencuci jeroan hewan sebanyak tujuh orang. Setelah selesai mencuci jeroan hewan, mereka mandi untuk membersihkan badan dari kotoran hewan.
Saat mandi
itulah lima di antara tujuh orang ini tenggelam. Sementara dua lainnya berhasil
menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga. “Jam setengah dua belas ke
sini, kumpul untuk mencuci kotoran hewan. Biasa anak panti tiap tahun nyuci
di sini. Enggak tahu kenapa mereka tenggelam,” katanya.
Petugas dari SAR Brebes dibantu warga sekitar pertama kali menemukan tiga korban. Pencarian difokuskandi sekitar lokasi kejadian. Alasannya, para korban tidak terseret karena saat ini arus Sungai Pemali tenang.
Tim SAR juga membawa peralatan selam untuk mencari para korban. Namun, tim sempat terkendala kondisi air sungai yang cukup keruh. Tak berapa lama kemudian, dua anak panti lainnya ditemukan juga dalam kondisi tak bernyawa.
Petugas dari SAR Brebes dibantu warga sekitar pertama kali menemukan tiga korban. Pencarian difokuskandi sekitar lokasi kejadian. Alasannya, para korban tidak terseret karena saat ini arus Sungai Pemali tenang.
Tim SAR juga membawa peralatan selam untuk mencari para korban. Namun, tim sempat terkendala kondisi air sungai yang cukup keruh. Tak berapa lama kemudian, dua anak panti lainnya ditemukan juga dalam kondisi tak bernyawa.
“Jadi
bukan terseret arus karena kondisi airnya tenang jadi kemungkinan mereka tidak
bisa berenang jadi mereka tenggelam. Waktu itu mereka sedang membersihkan
kotoran kambing. Padahal sudah diingatkan oleh warga untuk tidak membersihkan
di daerah sini,” kata ketua Tim SAR Brebes, Adhe Dhani. (rabi)