Jumat, 14 Oktober 2016

Banjir Bandang

Radar Besuki - 23 September 2016 23:54 wib
Dua Mayat Perempuan Diduga Korban Banjir

Garut, Rabi
Bandang Ditemukan di Waduk Jatigede
Dua mayat perempuan ditemukan di Waduk Jatigede, Blok Buah Ngariung, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Jumat 23 September. Diduga dua mayat itu korban banjir bandang di Garut yang terseret arus.
Informasi yang dihimpun, mayat itu ditemukan seorang pencari ikan, Dodi, 35. Ia pertama kali menemukan mayat perempuan berusia 23-26 tahun. Saat penyisiran, warga menemukan mayat kedua berusia sekitar 40 tahun. "Dua mayat yang diduga korban banjir bandang di Garut telah ditemukan oleh warga di Kecamatan Wado yaitu oleh saudara Dodi," kata Kepala Bagian Operasi Polres Sumedang Komisaris Polisi Setya Widodo saat dihubungi, Jumat (23/9/2016).
Dodi mengaku menemukan mayat pertama pada pukul 12.15 WIB. Mayat perempuan itu ia temukan di pesisir Waduk Jatigede. "Mayat pertama berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.00 WIB. Mayat kedua baru berhasil dievakuasi pada pukul 17.30 WIB oleh tim gabungan dari Satgas Bencana Alam Kabupaten Garut," kata dia.
Dua jenazah dibawa tim SAR ke Garut. Petugas akan mengidentifikasi jasad dua perempuan yang diduga korban banjir bandang di Garut itu.

Sebelumnyam, sedikitnya 20 orang korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat, masih dalam pencarian. Tim search and rescue dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kepolisian, TNI, dan Basarnas, masih fokus mencari korban yang hilang. Penyusuran dilakukan mulai dari Garut hingga Wado. Juga menyusuri Sungai Cimanuk, karena dikhawatirkan ada yang hanyut.
BPBD Jawa Barat mencatat, jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Garut sebanyak 27 orang. Saat ini, tim SAR gabungan menyusuri Sungai Cimanuk untuk mencari korban yang hilang akibat terseret arus banjir. Haryadi mengatakan, kawasan yang paling parah mengalami kerusakan akibat banjir bandang yakni di permukiman warga di tepian sungai. Di kawasan itu kontur areanya cekung. Banyaknya penduduk lama. Mereka menggunakan ruang di pinggir sungai. Kalau sungai meluap seperti ini ya pasti akan terdampak.
Pihak BPBD Jawa Barat menurunkan 40 personel untuk mencari korban hilang akibat banjir bandang. Sejumlah posko juga dibangun di enam kecamatan di wilayah Garut yang terdampak banjir bandang. Selama 3 hari BPBD mengupayakan seoptimal mungkin mulai dari pencarian hingga ke pembuatan posko-posko BPBD. Warga juga membuat posko mandiri untuk mempermudah pencarian dan koordinasi.
Sementara itu, Koordinator dan Humas Basarnas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, hari ini petugas menemukan tiga korban tewas akibat banjir bandang. Tiga korban itu belum teridentifikasi. Tim temukan di Waduk Jatigede dua mayat dan di Limbangan satu mayat. Tim SAR juga mencari korban di lokasi lain, seperti di Cimacan dan lapangan Paris, Garut. (rabi)