Jumat, 14 Oktober 2016

PRABOWO

Salam X-Kars

NASIONAL - KISAH NASI  ATAU MIE GORENG SELESAI


Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan perbedaan dalam berpolitik tidak perlu selalu diselesaikan dengan cara yang serius, tetapi bisa diselesaikan dengan nasi goreng atau mie goreng.
"Saat Partai Gerindra dan PKS memutuskan mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, ada yang sebut-sebut masa lalu. Saya yakin setelah makan nasi goreng saya, Anies sekarang sayang dengan saya," kata Prabowo dalam rapat pleno Tim Pemenangan Anies-Sandiaga di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, (13/10).

Prabowo mengatakan keputusan untuk mengusung Anies-Sandiaga bukan proses yang begitu saja dan mudah. Perlu kelegowoan dan kenegarawanan seluruh pihak sebelum akhirnya menerima keputusan mengusung Anies-Sandiaga.

PKS, misalnya, Prabowo mengatakan sebagai mitra partai koalisi dengan Partai Gerindra yang sudah mengusung Sandiaga Uno, seharusnya berhak mendapatkan posisi calon wakil gubernur untuk kadernya. Namun, PKS berjiwa besar kadernya tidak menjadi calon wakil gubernur.

"Begitu pula dengan Sandiaga yang legowo, bilang tidak masalah jadi calon wakil gubernur, padahal sudah bergerak selama sembilan bulan. Anies juga kami yang minta, lalu ada yang menyebut-nyebut masa lalu," tuturnya.

Menurut Prabowo, sikap legowo dan negarawan yang ditunjukkan banyak pihak yang mendukung Anies-Sandiaga disebabkan keinginan yang sama untuk mengabdi kepada rakyat.

"Beberapa tahun ini saya belajar politik, banyak saya lihat berbagai kelompok yang lebih mengedepankan kepentingan kelompoknya. Kami akan selalu berupaya mencari yang terbaik untuk rakyat," katanya. (Rabi)