Salam X-Kars
NASIONAL - KISAH NASI ATAU MIE GORENG SELESAI
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto
mengatakan perbedaan dalam berpolitik tidak perlu selalu diselesaikan
dengan cara yang serius, tetapi bisa diselesaikan dengan nasi goreng
atau mie goreng.
"Saat Partai Gerindra dan PKS memutuskan mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, ada yang sebut-sebut masa lalu. Saya yakin setelah makan nasi
goreng saya, Anies sekarang sayang dengan saya," kata Prabowo dalam
rapat pleno Tim Pemenangan Anies-Sandiaga di Kantor DPP Partai Gerindra,
Jakarta, (13/10).
Prabowo mengatakan
keputusan untuk mengusung Anies-Sandiaga bukan proses yang begitu saja
dan mudah. Perlu kelegowoan dan kenegarawanan seluruh pihak sebelum
akhirnya menerima keputusan mengusung Anies-Sandiaga.
PKS,
misalnya, Prabowo mengatakan sebagai mitra partai koalisi dengan Partai
Gerindra yang sudah mengusung Sandiaga Uno, seharusnya berhak
mendapatkan posisi calon wakil gubernur untuk kadernya. Namun, PKS
berjiwa besar kadernya tidak menjadi calon wakil gubernur.
"Begitu
pula dengan Sandiaga yang legowo, bilang tidak masalah jadi calon wakil
gubernur, padahal sudah bergerak selama sembilan bulan. Anies juga kami
yang minta, lalu ada yang menyebut-nyebut masa lalu," tuturnya.
Menurut
Prabowo, sikap legowo dan negarawan yang ditunjukkan banyak pihak yang
mendukung Anies-Sandiaga disebabkan keinginan yang sama untuk mengabdi
kepada rakyat.
"Beberapa tahun ini saya belajar politik, banyak
saya lihat berbagai kelompok yang lebih mengedepankan kepentingan
kelompoknya. Kami akan selalu berupaya mencari yang terbaik untuk
rakyat," katanya. (Rabi)