Sidoarjo - Radar Besuki
tengah hujan deras yang mengguyur Kota Sidoarjo Minggu malam membuat trafo PLN yang terpasang di sebuah klinik medis 24 jam di kawasan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur meledak dan terbakar.
Akibatnya, seluruh aktivitas perawatan medis lumpuh. Sementara sekira 20 orang pasien yang sedang menjalani proses rawat inap langsung dipulangkan paksa dan sebagian dirujuk ke RSUD Sidoarjo.
Ketenangan aktivitas perawatan medis dan pasien rawat inap di klinik medis Ar-Rohman di Tulangan-Sidoarjo, terusik akibat ledakan dan terbakarnya sebuah trafo jaringan listrik di dalam area klinik.
Seluruh instlasi listrik dan lampu yang berada di area klinik dan ruang rawat inap langsung padam. Dalam suasana gelap, sejumlah tenaga medis terus berusaha untuk memberikan pertolongan dan mendinginkan suasana kepada pasien dan keluarganya terkait kejadian itu.
Meski tidak sampai mengeluarkan bara api yang cukup besar, namun untuk antisipasi terbakarnya gedung klinik dan ruang rawat inap. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Sidoarjo didatangkan di lokasi kejadian.
Seiring padamnya aliran listrik akibat meledaknya trafo listrik di area klinik, ruang instalasi gawat darurat yang buka 24 jam, langsung tutup, karena tidak adanya jaringan listrik alternatif melalui genset.
“Ya waktu itu hujan deras, air sudah menggenang sehingga trafo meledak, dan membuat listrik mati,” ujar dr Siti, kepala dokter jaga Klinik Kesehatan Ar Rohman.(Rabi)
