Salam X-Kars
Jakarta , radarbesuki.com
Korban akibat mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan di Cakung, Jakarta Timur, mencapai 14 orang. Dari jumlah itu 10 di antaranya tewas.
Kapolsek Cakung Kompol Sukatma mengatakan, mereka menenggak miras oplosan . Mulanya korban yang dinyatakan tewas akibat miras oplosan itu hanya enam orang.
Beberapa hari kemudian, terus bertambah, jadi delapan orang, sampai akhirnya dipastikan 10 orang tewas akibat minuman haram itu.
"Sebenarnya yang dua orang itu meninggal lebih dulu, tapi keluarga awalnya mengira karena sakit," kata Sukatma, Senin (28/11/2016).
Sukatma bercerita, kejadian bermula ketika sekelompok warga berpesta minuman keras sekira pukul 16.00 WIB. Sekira pukul 22.00 WIB, mereka bubar dan pulang ke rumah masing-masing. Besok harinya, para peminum miras oplosan itu mengeluh sakit.
"Ada yang muntah-muntah, pusing, kemudian meninggal," ujar Sukatma.
Mulanya, hanya delapan orang dilaporkan tewas ke polisi. Tapi belakangan, dua orang lagi dilaporkan keluarga setelah mengetahui rekan-rekannya dinyatakan meninggal akibat miras oplosan.
"Saudaranya (awalnya) mengira sakit angin duduk, karena habis begadang," kata Sukatma.
Dari empat orang yang masih hidup, polisi menjadikan tiga sebagai saksi. Kasus ini masih didalami pihak kepolisian. "Yang satu tidak diketahui rumahnya di mana. Yang tiga orang itu kita jadikan saksi," kata Sukatma.(rabi)
