Diguyur Hujan 8 Jam, Ponorogo Diterjang Banjir
Salam X-Kars
Ponorogo - radarbesuki.com
Banjir menerjang Kota Ponorogo, setelah hujan mengguyur kota reog itu
selama delapan jam, Jumat (18/11/2016). Di beberapa titik tinggi air
banjir yang meredam rumah warga mencapai pinggang orang dewasa.
"Banjir mulai masuk rumah sekitar pukul 01.00 tadi. Satu jam setengah
jam kemudian air surut. Tetapi jam empat pagi air banjir kembali naik
lagi," ujar Supiah, warga Kelurahan Pakunden, Kota Ponorogo , Jumat (18/11 2016).
Pantauan RABI meski tidak masuk ke dalam rumah Supiah, air banjir menggenang di
halaman. Sementara rumah tetangganya yang berada di dataran rendah
terendam hingga mencapai pinggang orang dewasa.
Hingga pukul 09.00 WIB ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai sebetis orang dewasa.
Belum dilaporkan adanya kerusakan dan korban dalam banjir yang melanda Kelurahan Pakunden. Sementara Sunarko yang memiliki sawah di dekat pemukiman mengaku padi
yang baru ditanamnya rusak setelah banjir menerjang tadi pagi. Warga
Kelurahan Brotonegaran ini kerusakan padi yang ditanam mencapai setengah
are.
Dedi Kusuma, salah satu relawan SAR Gurila Ponorogo yang ditemui di
lokasi banjir mengatakan, tim relawan dan BPBD Ponorogo turun ke lokasi
begitu mendapatkan informasi banjir juga melanda Kramdegan, Kelurahan
Pandekan, Kota Ponorogo.
Hasil pantauannya sekitar puluhan rumah terendam banjir sejak Jumat (
18/11/2016) dinihari. Namun ketinggian air yang merendam rumah tidak
sama lantaran kondisi wilayahnya tidak rata.
Kehadiran tim relawan dan BPBD membantu warga yang hendak
beraktivitas keluar dari rumah. Ia mencontohkan anak-anak yang mau
berangkat sekolah dibantu dinaikkan dengan perahu karet hingga titik
yang tidak terendam banjir.
Banjir yang merendam rumah warga berasal dari luapan sungai Gendol, Desa Beton, Kecamatan Siman.
Sungai Gendol meluap lantaran mendapatkan suplai air yang besar dari Sungai Bendo dan Keang yang berasal dari Kecamatan Sawoo.
Menurut Dedi, Kota Ponorogo yang dikelilingi pegunungan dan bukit
menjadi rawan banjir saat daerah diatas hujan minimal dua jam. Bahkan
kota reog ini pernah dihajar banjir bandang hingga setinggi atap rumah
sembilan tahun lalu atau tahun 2007 setelah hujan dua hari satu malam di
daerah bukit dan pegunungan. (Rabi)