Salam
X-Kars
Polres Lumajang 5 Besar Polda Jatim Dalam Ungkap
Radar
Besuki
Polres Lumajang menutup operasi dengan sandi
Sikat Semeru dengan prestasi memuaskan. Se-Polda Jatim, Polres menempati 5
besar dengan jumlah ungkap kasus paling banyak. "Kita hanya dibebani 4
kasus, namun kita berhasil ungkap 45 kasus, mulai maling sapi, maling sepeda
motor, pembunuhan, judi hingga narkoba," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK,
Kapolres Lumajang saat menggelar rilis bersama Forkopimda, Selasa (27/09/2016).
Operasi Sikat Semeru digelar selama 14 hari untuk
mengungkap banyak kasus yang terjadi di Lumajang. Meski diakui, masih banyak
kasus yang belum terungkap, namun polisi akan terus melakukan upaya
pengungkapan. "Kita akan terus berupaya agar semua kasus yang masuk di
laporan kami bisa dituntaskan dan bisa diungkap," jelasnya.
Kapolres kembali mengajak semua element
masyarakat Lumajang bersama-sama menjaga kondusifitas daerah. Tanpa bantuan
masyarakat, maka rasanya mustahil polisi akan mampu mencipatkan Kantibmas. "Ini
juga berkat dukungan masyarakat, sehingga kami bisa ungkap aksi kriminal dan
juga bisa tangkap bandar narkoba," pungkasnya.
Disisi Lain, Kapolres Lumajang AKBP Raydian Kokrosono SIK,
memberikan reward kepada anggota polres yang beprestasi. Saat rilis hasil ops
Sikat Semeru 2016, Kapolres memberikan penghargaan kepada tim Neggala dan tim anti
narkoba.
Kepala BNNK memberikan penghargaan kepada tim
anti narkoba, Bupati Lumajang kepada tim Nenggala bagian ungkap pelaku
pembunuhan dan kapolres kepada tim Nenggala bagian ungkap pencurian dan begal.
"Ini bentuk apresiasi pimpinan kepada anggota yang sukses menjalankn
tugasnya," ujar Kapolres, Selasa (27/09/2016).
Tim Nenggala berhasil menangkap pelaku pembunuhan
disejumlah titik dan mampu menangkap para pelaku pencurian baik hewan atau
sepeda motor. Sedangkan tim anti narkoba mampu menangkap bandar narkoba jenis
sabu warga Klakah dengan barang bukti 38 gram sabu."Tim Nenggala sukses
ungkap beberpa kejadian menonjol seperti pembunuhan dan tim anti narkoba sukses
bekuk bandar sabu warga Klakah," terangnya.
Bupati As'at Malik mewakili warga Lumajang mengucapkan
terima kasih karena polisi terus bekerja untuk memberikan pelayanan, pengayoman
dan perlindungan. Jika Lumajang aman, maka warga tidak lagi khawatir saat
beraktifitas akan jadi korban kejahatan."Kami mewakili warga Lumajang
mengucapkan terima kasih, karena pak Kapolres beserta jajaran terus melekaukan
berbagai upaya untuk menjaga Kamtibmas," terang As'at. (rabi)