Salam X-Kars
Jakarta , radarbesuki.com
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendukung pencalonan anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya, sebagai duta besar (dubes) di Wellington, New Zealand.
Menurut Fahri, upaya pemerintah mengusulkan calon dubes dari Komisi I DPR seperti Tantowi Yahya, sudah tepat. Sebab, mereka yang pernah duduk di Komisi I memahami isu-isu luar negeri dan juga memahami seluk-beluk diplomasi.
"Menurut saya tren mengusulkan orang-orang yang pernah duduk di Komisi I untuk masuk ke jalur kedutaan itu sudah tepat. Saya mendukung orang-orang seperti Tantowi menjadi Dubes," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2016).
Dengan demikian, Fahri mengatakan, jabatan dubes ke depan akan diisi oleh orang-orang yang profesional.
Hal tersebut tentu akan membantu pemerintah memuluskan target diplomasi dengan negara sahabat.
"Ini seperti di Amerika Serikat di mana presiden trennya berasal dari senator yang paham isu negara, sama dengan dubes yang mestinya trennya juga berasal dari orang-orang yang paham isu luar negeri dan diplomasi seperti anggota Komisi I DPR," kata Fahri.
Berikut 23 nama calon dubes Indonesia yang diajukan ke DPR berdasarkan informasi yang dihimpun radarbesuki.com
1. Tokyo: Arifin Tasrif
2. Athena: Ferry Adamhar
3. Bogota: Priyo Iswanto
4. Canberra: Kristiarto Legowo
5. Dili: Sahat Sitorus
6. Geneva: Hasan Kleib
7. Kabul: Mayjen Dr Ir Arief Rachman
8. Kolombo: Ngurah Ardiyasa
9. Kiev: Prof Dr Yuddy Chrisnandi
10. Manama: Nur Syahrir Rahardjo
11. Roma: Esti Andayani
12. Seoul: Umar Hadi
13. Wina: Darmansjah Djumala
14. New Delhi: Arto Suryodipuro
15. Dhaka: Rina Soemarno
16. Amman: Andy Rachmianto
17. Bratislava: Wieke Adiwoso
18. Dar Es Salaam: Prof. Radar Pardede
19. Wellington: Tantowi Yahya
20. Zagreb: Komjen (Pol) Sjahroedin
21. Astana: Rachmat Pramono
22. Tunis: Ikrar Nusa Bhakti
23. Kuala Lumpur: Rusdi Kirana