Salam X-Kars
Pasuruan, radarbesuki.com
Maraknya aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Pasuruan, khususnya yaitu kasus perampasan motor atau begal yang terjadi belakangan ini, membuat polisi geram. Guna mencegah jatuhnya korban, pihak polres setempat pun meningkatkan pengawasan dan patroli ke lokasi-lokasi yang rawan baik di jalan raya maupun di pemukiman warga.
Tak hanya itu, saat ini genderang perang terhadap para pelaku begal mulai ditabuh. Pihak Polres Pasuruan pun mulai melakukan operasi besar-besaran dalam menekan maraknya aksi begal motor tersebut.
Hal itu seperti yang dilakukan pihak Polres
Pasuruan pada Sabtu (12/11/2016) malam. Ratusan personel polisi berseragam maupun pakaian sipil yang dilengkapi dengan senjata api, melakukan operasi berantas begal di sejumlah titik rawan yang ada di wilayah Kecamatan
Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
Pantauan Radar Besuki (Rabi), Operasi berantas begal ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Muhammad Aldian yang saat itu mengenakan pakaian sipil. Bahkan, dalam operasi berantas begal ini pihaknya juga melibatkan polisi militer (PM).
Selain itu, sejumlah Kasat dan Kapolsek jajaran pun juga ikut terjun langsung dalam operasi berantas begal tersebut. Di antaranya yaitu Kasatreskrim AKP Khoirul Hidayat, Kasatlantas AKP Evon Fitrianto, Kasat Narkoba AKP Nanang, Kapolsek Kejayan AKP Endro Aprianto, dan Kapolsek Wonorejo, AKP Selamet Santoso.
“Operasi ini kami lakukan dalam rangka menekan gangguan kriminalitas yang ada di wilayah hukum Polres Pasuruan. Di antaranya yaitu begal, curanmor, dan jambret. Dalam operasi ini, kami libatkan gabungan semua fungsi. Dan dari TNI pun juga ada,” kata Kapolres kepada awak media.
Kapolres menegaskan bahwa operasi ini akan digelar pihaknya secara terus menerus dengan lokasi dan waktu yang berbeda-beda. Bahkan, Kapolres juga mengaku kalau pihaknya sudah membentuk tim khusus dalam menekan aksi begal motor tersebut. “Kami sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus begal yang saat ini kian marak. Mohon doanya semoga para pelakunya dapat segera tertangkap,” pungkasnya. (rabi)