Jumat, 09 Desember 2016

Tapal Kuda - Jaya Bersama Negara



Tapal Kuda, adalah nama sebuah kawasan di provinsi Jawa Timur, tepatnya di bagian timur provinsi tersebut. Dinamakan Tapal Kuda, karena bentuk kawasan tersebut dalam peta mirip dengan bentuk tapal kuda. Kawasan Tapal Kuda meliputi Pasuruan (bagian timur), Probolinggo, Lumajang, Jember,Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.

Menurut sejarahnya, daerah Tapal Kuda ini dahulu disebut dengan Blambangan atau dalam budaya Jawa disebut daerah bang wetan (seberang timur), karena kawasan ini tidak pernah menjadi bagian dari kerajaan Mataram, karena tidak dikenal sebelum imigran dari kawasan Mataraman berpindah mengisi kawasan pesisir selatan. Namun kini istilah Blambangan hanya ditujukan untuk wilayah yang sekarang masuk Kabupaten Banyuwangi. 

Kawasan Tapal Kuda terdapat tiga pegunungan besar: Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, Pegunungan Iyang (dengan puncak tertingginya Gunung Argopuro), dan Dataran Tinggi Ijen (dengan puncak tertingginya Gunung Raung).

Ciri khas kawasan ini adalah dihuni oleh Suku Madura dan Suku Jawa. Suku Madura bahkan mayoritas di beberapa tempat, khususnya di bagian utara, sebagian besar tidak dapat berbahasa Jawa, meski tinggal di lingkungan Jawa. Kawasan tapal kuda seringkali dianggap sebagai daerah terbelakang di Jawa Timur, karena berdasarkan peta Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur, kawasan ini berada pada jajaran yang paling rendah.

Kota-kota besar di kawasan Tapal Kuda adalah Probolinggo, Pasuruan, dan Jember. Jember merupakan kota pendidikan, dimana terdapat perguruan tinggi negeri Universitas Jember. Sedangkan Situbondo sudah mulai mengeksplor wisata laut, Bondowoso gencar dengan Republik Kopi, Banyuwangi mulai Membidik ekonomi global. (rabi)