Salam X-Kars
Banyuwangi - radarbesuki.com
Diduga mengalami depresi, SM, kakek berumur 65 tahun yang tinggal di Dusun Melik, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, ditemukan tewas (7/11/2016)Saat ditemukan warga, tubuh kakek itu menggantung di ranting pohon kopi dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Melik.
Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan. Dugaan kuat, kakek itu sengaja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. “Korban ini diduga bunuh diri,” kata Kapolsek Srono, AKP Mulyono melalui Kanit reskrim Ipda Sutarkam.
Dugaan gantung diri itu kali pertama diketahui Firman Indra Setiawan ( 21) salah satu warga setempat. Sekitar pukul 16.00, Firman akan mencari rumput di tepi sungai dekat TPU. Setiba di lokasi kejadian, melihat ada tubuh di bawah pohon kopi.
“Firman sempat memanggil-manggil nama SM, karena tak ada jawaban, langsung dilihat dari dekat, ternyata SM sudah meninggal dengan tubuh menggantung ada pohon kopi,” ungkapnya. Selanjutnya, Firman bergegas menemui Kepala Dusun Melik, H. Yayah.
Bersama warga, mereka kembali menuju lokasi kejadian. Setelah dipastikan korban itu meninggal, kasus itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Srono. “Saat kami datang ke lokasi kejadian, kondisi korban masih tergantung di pohon kopi,” jelas Ipda Sutarkam.
Menurut Sutarkam, korban yang diduga bunuh diri itu mengikat lehernya dengan tali plastik pada ranting pohon kopi. Setelah dievakuasi, dan diperiksa oleh tim medis dari Klinik Rahayu Medika. Hasilnya, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan atau pun yang mengarah pada kekerasan.
“Dugaan sementara korban sengaja bunuh diri karena depresi,” jelasnya. Polisi sempat mengajukan otopsi terhadap jenazah SM, tapi itu ditolak oleh pihak keluarga. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan tidak akan melakukan penuntutan,” katanya. (Rabi)