PROBOLINGGO, RABI
Sejak 4 hari terakhir, cuaca buruk disertai gelombang seringgi 2 sampai 3 meter terjadi di perairan Probolinggo, Kemarin.
Akibatnya, perahu para nelayan dan perahu penumpang menuju pulau Gili Ketapang, harus kembali ke dermaga. Para nelayanpun harus istirahat melaut mencari ikan, karena gelombang yang tak memungkinkan.
Meski begitu perahu transportasi tradisional masih ada yang nekat menyeberang ke Pulau Gili yang jaraknya sekitar 4 mil dari Tanjung Tembaga Probolinggo. Perahuvyang mengangkut penumpang sekitar 30 orang beejibaku dengan ombak.
Menurut Dodik, warga setempat akibat besarnya ombak membuat tanggul pembatas banyak yang jebol."Jalan menuju ujung pelabuhan Tanjung Tembaga banyak yang rusak di hantam ombak, dan jarang ada perawatan oleh pemerintah,"jelas Dodik.
Sampai saat ini para nelayan tidak melaut, mereka menunggu cuaca normal kembali , sehingga mereka nelayan bisa kembali melaut. "Nunggu cuaca normal, kalau sekarang masih takut untuk melaut,"ujar Takim, salah satu nelayan setempat.
Dipresiksi cuaca buruk ini akan terus terjadi dalam beberapa hari kedepan.(ay/rabi)