Kamis, 25 Agustus 2016

MOBIL BPBD HAGUS DILALAP SI JAGO MERAH

Salam X-Kars
Situbondo- Radar Besuki
Kamis tanggal 25 Agustus 2016 sekira pukul 09.45 wib telah terjadi kebakaran mobil pik up  Kijang nopol P-9240-E milik Basarnas Situbondo di area SPBU Panji Jalan Basuki Rahmat Kec Panji.
Adapun kronologis ronologis kejadian tersebut adalah sebagai berikut :
Pada pukul 09.40 wib karyawan SPBU yang bernama HENDRI JUNAIDI umur 31 tahun alamat Jalan Basuki Rahmat gang Nusantara Kec Panji, melakukan pengisian pertamax di jalur ke 3 terhadap 5 buah jerigen yang dibawa oleh mobil kijang pickup milik Basarnas Situbondo yang dikendarai oleh RIZAL, dan 2 orang rekannya yang brrnama Wahyu dan Lingga. Setelah pengisian jerigen kelima, tiba tiba Nosel yang mengisi jerigen terjadi letupan kecil yang menimbulkan percikan api, lalu Hendri Junaidi langsung melepasakan Nosel tersebut dari jerigen dan melemparkannya. Spontan karyawan pom bensin langsung mengamankan jerigen tsb dan mendorong mobil tersebut menjauh dari mesin pompa pertamax untuk mencegah kebakaran yang lebih besar. Beberapa menit kemudian 2 unit mobil damkar langsung mendatangi tkp dan sepuluh menit kemudian api berhasil dipadamkan. Atas kejadian tersebut mobil kijang pickup nopol P-9240-E mengalami kebakaran, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tsb. kerugian material sekitar 50 Juta rupiah.
Mobil milik Muhammad Synsur Rizal, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Situbondo, itu hangus terbakar, Mobil Toyota Kijang nopol P 9240 E terbakar saat mengiisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Jalan Raya Panji, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji.
Beruntung, kebakaran tidak menyebabkan korban jiwa, namun mobil hangus dilalap si jago merah. Peristiwa kebakaran yang mengagetkan warga itu terjadi saat anggota Basarnas dan BPBD hendak membeli BBM untuk kebutuhan kapal Basarnas.Saat pengisian jerigen keenam, tiba tiba muncul percikan api. Sehingga membuat petugas SPBU dan anggota Basarnas berusaha mendorong mobil pikap menjauh dari pusat pengisian. Sayangnya, alat pemadam kebakaran yang ada di SPBU tidak ada yang berfungsi. Sehingga api terus membesar hingga membakar seluruh bodi mobil. Beruntung api tidak merampat ke tangki pengisian SPBU. "Dari empat alpar ukuran kecil hanya satu yang bisa disemprotkan, sedangkan yang dua ukuran besar tidak berfungsi," kata Hayono salah seorang anggota BPBD (Rabi)