Salam X-Kars
Situbondo - Radar Besuki
Situbondo - Radar Besuki
Jumat (19/8/2016) Pukul 11.00 wib Unit Olah TKP Polres Situbondo mendatangi lokasi kebakaran di SDN 4 Arjasa di dusun Karun Ds Arjasa Kec Arjasa kab. Situbondo.
Dari hasil olah TKP kebakaran ditemukan bahwa sebagian atap sekolah terlihat hangus bekas terbakar tepatnya di pojok kanan belakang, dan di sebelah belakang gedung terlihat bekas tumpukan sampah serta semak-semak sektarnya terlihat hangus bekas terbakar, dari bekas terbakarnya terlihat / diduga asal api dari tumpukan sampah menjalar melalui semak-semak dan mengenai sebagian atap sekolah khususnya di pojokan atas bagian belakang, di halaman depan kelas terlihat beberapa perabotan sekolah, kursi / bangku dan lemari telah keluarkan dari dalam kelas namun masih utuh/tidak terbakar.
Selain itu dari keterangan saksi an. Gunawar (guru) dan saksi an. Tohari (Kepala Dusun) menjelaskan bahwa sekitar jam 08.00 wib guru-guru dan murid SDN 4 Arjasa melaksanakan kerja bakti di sekolah, kemudian sampah dari kerja bakti di tumpuk di belakang pojok kanan gedung sekolah, kemudian sampah sengaja dibakar dan dijaga, setelah diperkirakan sampah sdh terbakar habis dan api mulai padam maka sampah ditinggalkan, setelah semua murid pulang, ternyata di tumpukan sampah diduga masih tersisa bara api, dan karena situasi di TKP keadaan angin cukup kencang dan semak2 sekitarnya juga kering (karena di situbondo mulai masuk bulan kemarau) maka akhirnya api menyala lagi dan merembet melalui semak-semak dan akhirnya merambat membakar sebagian atap gedung sekolah. Api berhasil dipadamkan setelah 1 unit pemadam kebakaran bersama warga sekitar bergotong royong memadamkan api.
Kejadian kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, pihak sekolah menderita kerugian sekitar 5 juta rupiah (Rabi)
Dari hasil olah TKP kebakaran ditemukan bahwa sebagian atap sekolah terlihat hangus bekas terbakar tepatnya di pojok kanan belakang, dan di sebelah belakang gedung terlihat bekas tumpukan sampah serta semak-semak sektarnya terlihat hangus bekas terbakar, dari bekas terbakarnya terlihat / diduga asal api dari tumpukan sampah menjalar melalui semak-semak dan mengenai sebagian atap sekolah khususnya di pojokan atas bagian belakang, di halaman depan kelas terlihat beberapa perabotan sekolah, kursi / bangku dan lemari telah keluarkan dari dalam kelas namun masih utuh/tidak terbakar.
Selain itu dari keterangan saksi an. Gunawar (guru) dan saksi an. Tohari (Kepala Dusun) menjelaskan bahwa sekitar jam 08.00 wib guru-guru dan murid SDN 4 Arjasa melaksanakan kerja bakti di sekolah, kemudian sampah dari kerja bakti di tumpuk di belakang pojok kanan gedung sekolah, kemudian sampah sengaja dibakar dan dijaga, setelah diperkirakan sampah sdh terbakar habis dan api mulai padam maka sampah ditinggalkan, setelah semua murid pulang, ternyata di tumpukan sampah diduga masih tersisa bara api, dan karena situasi di TKP keadaan angin cukup kencang dan semak2 sekitarnya juga kering (karena di situbondo mulai masuk bulan kemarau) maka akhirnya api menyala lagi dan merembet melalui semak-semak dan akhirnya merambat membakar sebagian atap gedung sekolah. Api berhasil dipadamkan setelah 1 unit pemadam kebakaran bersama warga sekitar bergotong royong memadamkan api.
Kejadian kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, pihak sekolah menderita kerugian sekitar 5 juta rupiah (Rabi)
