Kamis, 29 September 2016

Kanjeng Dimas



Salam X-Kars
Retorika Kanjeng Dimas 1


Radar Besuki
Dua rumah isteri Dimas Kanjeng Taat Pribadi, yang berada di Dusun Karangdampit, Desa Kebonagung , dan Desa Kebanagung Krajan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, suasananya mulai suram. Pasalnya, dua rumah isterinya yang berada di satu Desa itu, satu rumah isteri ketiganya yakni Mafeni, tak di huni lagi.

Sedangkan Laila, yang marupakan isteri keduanya masih menghuni rumahnya di perumahan Jati Asri Kebonagung. Saat KraksaanOnline (dot) com, mendatangi kedua rumah isteri Dimas Kanjeng tersebut, kondisinya tampak berbeda.
Rumah yang di huni Mafeni, saat ini tak dihuni lagi, pintu pagar rumahnya di gembok, sepi dan terlihat di dalam rumahnya tak ada satupun lampu yang menyala dan gelap gulita.

Menurut Suyanti, tetangga Mafeni, isteri ketiga Dimas Kanjeng, di Dusun Krangdampit, kalau selama ini sekitar dua tahun lamannya tinggal dirumah itu, Mafeni, tidak rukun bertetangga, ia tak pernah main ke para tetangga. Bahkan, sebagian tetangganya tak mengenali wajah Mafeni.
“Dia kan pendatang bukan asli dari Desa ini, jadi kami disini tidak kenal akrab, hanya sekilas saja melihatnya, rumahnya sering tutupan meski sebelum Dimas Kanjeng ditangkap polisi, dia baru dua tahun menempati rumah ini,”jelas Suyanti, saat berbincang dengan sejumlah wartawan di rumahnya, Kamis (29/9/2016).

Sementara di katakan Widi Purwanto, Kepala Desa Kebonagung, Kecamattan Kraksaan, kedua isteri Dimas Kanjeng yang tinggal di satu Desa dengan dusun berbeda itu, sudah agak lama tinggal, yang isteri ketiga yakni Mafeni, sudah  2 tahun, dan isteri kedua yakni Laila, sudah 5 tahun lamanya.
“Mereka berdua Laila dan Mafeni, sudah sama-sama mempunyai KTP dari desa Kebonagung, surat-surat tinggalnya sudah syah termasuk kartu kelaurganya. Selain itu diluar sepengetahuan kami,”jelas Widi, saat ditemui dirumag kerjanya. (rabi)