BI Segera Desain Uang Rupiah Baru
Radar Besuki
Bank Indonesia (BI) akan segera menyiapkan penyusunan desain, penerbitan, serta waktu pelaksanaan penerbitan uang baru rupiah yang akan dilakukan dan diumumkan pada 2016.
"Penerbitan ini mengacu pada amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang (UU Mata Uang), dengan ciri sebagaimana diatur dalam UU tersebut. Salah satu ciri uang sebagaimana Pasal 7 UU Mata Uang adalah memuat gambar pahlawan nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden," jelas Direktur Dapartemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat, dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Dia menjelaskan, penetapan gambar pahlawan nasional tersebut dilakukan berdasarkan koordinasi BI dengan Pemerintah yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, Sekretaris Kabinet, Kementerian Hukum dan HAM, termasuk dalam pengurusan persetujuan penggunaan gambar pahlawan nasional oleh ahli waris.
Adapun penggunaan 12 gambar pahlawan nasional tersebut bertujuan untuk lebih mengenalkan pahlawan nasional kepada masyarakat. "Serta menumbuhkembangkan semangat kepahlawanan, kepatriotan, kejuangan, serta sikap keteladanan bagi setiap orang dan mendorong semangat melahirkan karya terbaik bagi kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara," tambahnya.
Oleh karena itu, untuk mempermudah identifikasi ciri keaslian uang rupiah oleh masyarakat serta mempersulit upaya pemalsuan uang, BI akan melakukan penguatan unsur pengaman pada uang Rupiah yang akan diterbitkan tersebut.
Apabila uang rupiah kertas dan logam tersebut telah dikeluarkan dan diedarkan pada waktunya, uang Rupiah kertas dan logam yang masih beredar saat ini masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender) di wilayah NKRI sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran.
Sementara, mengenal 10 Pahlawan di Uang Rupiah...Terdapat wajah baru dalam uang kertas maupun uang logam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mulai dari pahlawan revolusi hingga pahlawan nasional.
Penetapan para pahlawan baru ini berdasarkan Keppres No. 31 Tahun 2016 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Sebagai Gambar Utama Pada Bagian Depan Rupiah Kertas dan Rupiah Logam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penelusuran Metrotvnews.com, Rabu, 14 September, ada 10 pahlawan baru dan dua pahlawan lama yang akan menghiasi uang rupiah ini. Siapa saja mereka? Berikut latar belakang 10 pahlawan baru seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Ir. H. Djuanda Kartawidjaja akan menggantikan gambar I Gusti Ngurah Rai pada uang kertas pecahan Rp50 ribu.
Djuanda Kartawidjaja merupakan pencetus Deklarasi Djuanda dan Menteri Keuangan ke 11 dengan masa jabatan pada 10 Juli 1959 sampai 6 Maret 1962.
2. Dr. G. S. S. J. Ratulangi akan menghiasi uang kertas pecahan Rp20 ribu menggantikan Otto Iskandar Dinata.
Lebih dikenal dengan nama beken Sam Ratulangi. Aktivis kemerdekaan Indonesia dari Sulawesi Utara ini juga sempat menjabat menjadi Gubernur Sulawesi pertama.
3. Gambar Frans Kaisiepo akan menggantikan Sultan Mahmud Badaruddin II yang biasa terdapat pada uang kertas pecahan Rp10 ribu.
Pria dari tanah Papua ini sempat terlibat dalam Konferensi Malino pada 1946. Pencetus nama Irian itu juga pernah menjabat sebagai Gubernur Papua.
4. Gambar Tuanku Imam Bondjol pada pecahan Rp5 ribu akan digantikan oleh Dr. K.H. Idham Chalid.
Pria yang lahir di Kalimantan Selatan tersebut merupakan salah satu politisi Indonesia yang berpengaruh pada masanya. Dia pernah menjadi Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda.
5. Pangeran Antasari yang menjadi ikon pada uang kertas pecahan Rp2 ribu akan digantikan oleh gambar Mohammad Hoesni Thamrin.
Politisi era Hindia Belanda yang dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia. Dirinya memulai geraknya sebagai seorang tokoh (lokal) Betawi.
6. Pahlawan Revolusi asal Aceh, yakni Tjut Meutiah akan menjadi ikon uang kertas pecahan Rp1.000 yang menggantikan gambar Kapitan Pattimura.
Cut Nyak Meutia, seorang pahlawan nasional Indonesia dari Aceh ini sempat melakukan perlawanan terhadap Belanda bersama suaminya.
7. Gambar Mr. I Gusti Ketut Pudja akan menjadi ikon uang logam pecahan Rp1.000.
Pria ini menjadi salah satu tokoh yang melakukan perumusan negara Indonesia melalui panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia mewakili Sunda Kecil (saat ini Bali dan Nusa Tenggara).
8. Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang akan menjadi ikon uang logam pecahan Rp500.
Terkenal dengan nama TB Simatupang, pria ini merupakan tokoh militer dan gereja di Indonesia. Dia sempat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP).
9. Salah satu anggota Tiga Serangkai, yaitu Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo akan menjadi ikon di uang logam pecahan Rp200.
Tokoh pergerakan Tiga Serangkai kemerdekaan Indonesia bersama dengan Ki Hajar Dewantara dan Ernest Douwes Dekker. Dirinya banyak menyebarluaskan ide pemerintahan sendiri dan kritis dengan pemerintahan penjajahan Hindia Belanda.
10. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yakni Prof. Dr. Ir. Herman Johannes menjadi ikon uang logam pecahan Rp100.
Pria kelahiran Rote, NTT tersebut merupakan cendekiawan, politikus, ilmuwan Indonesia, hingga Menteri Pekerjaan Umum periode 1950-1951. Dirinya pernah melakukan penelitian yang menghasilkan kompor hemat energi dengan briket arang biomassa.
Rabi - 14 September 2016