Salam X-Kars
Event Banyuwangi Internasional Run (BIR) 2016
Banyuwangi - Radar Besuki
Istimewa.
Event olahraga yang terangkai dalam Banyuwangi Festival (B-Fest) yang
digelar Dispora Minggu (9/10) itu didominasi pelari Kenya sebagai juara.
Mutai
David, berhasil menyabet medali emas. Pria dengan nomor peserta 0576
itu, menjadi juara untuk lari kelas 10 kilometer itu. Di kategori yang
sama, medali perak, diraih Samson Karega dengan nomer peserta 0577.
Sementara perunggu, disabet Muindi Onemus, yang juga dari Kenya. Mereka
selain mendapat piala, juga mendapatkan uang pembinaan dari Pemkab
Banyuwangi.
Untuk wanita di kategori yang sama, pelari Indonesia
tampil di peringkat pertama dan ketiga. Yuianingsia, meraih peringkat
pertama. Tempat kedua, masih tetap diduki pelari Kenya, Valentine
Ogpkemoi. Sementara pelari Rieke Febrianti, menempati urutan ketiga.
Di
event itu, Plt Kepala Dispora Banyuwangi Wawan Yamadi menjelaskan,
panitia membagi tiga kelas;10 kilometer untuk peserta umum, tiga
kilometer untuk kelas pembinaan atau anak-anak, dan lima kilometer untuk
remaja. Dari ketiga kelas itu, tak kurang dari 1.500 peserta
berpartisipasi. Dimulai pukul 06.30 di depan pendopo Banyuwangi, peserta
mengawali dengan senam bersama.
Bupati Anas sangat berbangga
dengan kegiatan yang telah berlangsung kedua kalinya itu. Menurutnya,
BIR 2016, sebagai upaya medorong agar Banyuwangi terus bisa berbenah di
dalam berbagai sektor, baik olaraga maupun budaya.
“Sesungguhnya
bagian inilah untuk mendorong ekonomi kreatif terus tumbuh. Seperti
kuliner bisa berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat
kecil. Semuanya bisa mendapat dampak dari kegiatan ini,” terangnya.
Tak
hanya peserta. Acara ini, juga juga menarik turis mancanegara. Mereka
juga ikut menjajal cirkuit run city yang mengeliling kota Banyuwangi.
Bupati Anas berserta Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI Triawan Munaf,
Kemenpora yang diwakilkan Asisten Deputi Pengelolaan Pendidikan Drs
Arifin dan jajaran SKPD Banyuwangi, juga ikut berlari bersama para
peserta berjarak tiga kilometer.
Bupati berharap, dengan olahraga
berlari ini bisa menjadi motivasi warga Banyuwangi maupun peserta untuk
selalu hidup sehat dengan berolaraga. “Selain menyehatkan, olahraga
lari juga tanpa biaya dan bisa dilakukan di mana saja,” tuturnya.(Rabi)