Sabtu, 01 Oktober 2016

Puting Beliung

Salam X-Kars

Banyuwangi - Radar Besuki

Peristiwa alam kembali terjadi kali ini akibat hujan deras  disertai angin kencang melanda Dusun Sidomukti, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi,(1/10/2016).

Akibat angin kencang tersebut, sedikitnya sepuluh rumah warga mengalami kerusakan.
Kerusakan yang terjadi terutama bagian atap rumah warga. Tak terhitung berapa jumlah genting yang lepas dari atap. Banyak juga atap berbahan asbes yang terbang melayang  disapu angin puting beliung sore .

Ada beberapa rumah dan pabrik tahu rusak setelah tertimpa pohon tumbang.
Pabrik tahu milik Marsanah, 45, di Desa Yosomulyo tersebut tertimpa dua pohon sekaligus. Sebab, kebetulan di sebelah pabrik tahu itu terdapat pohon waru dan pohon jati yang sama-sama  tumbang diterjang angin.

Peristiwa alam yang diduga angin puting beliung itu terjadi secara mendadak.
Sebab, tengah hari  cuaca sebenarnya lumayan panas. Mendekati pukul 13.00 berangsur-angsur langit di atas wilayah Kecamatan Gambiran dan sekitarnya  gelap diselimuti mendung. 

Sekitar pukul 13.30 hujan gerimis mulai turun.
Tiba-tiba terdengar suara menderu dan angin berhembus sangat kencang. Angin kencang itu spontan membuat warga panik. Seperti yang dialami Waginah, 90, warga Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.

Angin kencang yang datang secara tiba-tiba itu membuat dinding rumah Waginah yang terbuat dari anyaman bambu jebol, kondisi  didalam rumah nenek tersebut morat-marit. Perlengkapan rumah tangga pun kotor dan berserakan.Belum lagi, sisa dinding rumah yang jebol  bercampur aduk dengan perabot rumah tangga di dalam rumah.

Informasi yang berhasil dihimpun Radar Besuki, pihak pemerintah desa setempat langsung melakukan pendataan.Tampak pula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Gambiran di lokasi kejadian.

Menurut perangkat Desa Yosomulyo, sementara terdata sedikitnya 10 rumah warga terkena dampak bencana angin puting beliung tersebut.
Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa dan korban luka. Dari sepuluh rumah yang rusak, kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Selain itu, pihak BPBD Kecamatan Gambiran dibantu warga telah membantu melakukan perbaikan rumah yang kerusakannya tidak parah.

Sekretaris Desa (Sekde) Yosomulyo, Asrofi, mengatakan sementara ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Kecamatan Gambiran. Koordinasi itu dilakukan untuk mengambil langkah berikutnya dalam menindaklanjuti kejadian musibah angin puting beliung itu.
”Kita akan inventarisasi bentuk kerugiannya. Kami akan berkoordinasi dengan Forpimka Gambiran untuk menindaklanjuti kejadian ini,” pungkasnya".