Salam X-Kars
Situbondo , Rabi
Meningkatny jumlah Pencaker , dan sulitnya lapangan pekerjaan di Situbondo, dijadikan modus penipuan. Dengan iming-iming menjanjikan pekerjaan, pelaku bisa dengan mudah mendapatkan uang.
Seperti yang menimpa 24 pemuda asal Kecamatan Situbondo. Mereka mengaku menjadi korban penipuan, setelah sebelumnya diiming-imingi menjadi Satpam di PG Asembagus.
Pelaku penipuan disebut-sebut berinisial VS umur 36 tahun, warga Kecamatan Jangkar. Aksi penipuan terjadi Agustus 2016 lalu. Saat itu puluhan pemuda itu dikumpulkan di salah satu rumah makan di Kecamatan Banyuputih.
Untuk meyakinkan korbannya, pelaku memberikan seragam Satpam berupa celana dan kaos. Bahkan, puluhan pemuda itu sempat dikirim ke Malang mengikuti latihan keterampilan Satpam. Ironisnya, puluhan pemuda itu dipulangkan paksa, karena pelaku tidak membayar biaya pelatihan kepada instruktur Satpam di Malang.
Salah seorang korban penipuan bernama Faizal Rahman, warga jalan Melati, Kelurahan Dawuhan Situbondo. Faizal mengaku telah membayar uang 2, 6 juta rupiah kepada pelaku. Namun karena tak kunjung diangkat jadi Satpam, Faizal bersama teman-temannya kemudian melaporkannya ke Mapolres Situbondo.
Kasubag Humas Poleres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo, membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut Nanang, saat ini korban yang sudah resmi melapor baru tiga orang.(rabi)
