Minggu, 20 November 2016

BTN Bakal Biayai Pembangunan Homestay di 10 Destinasi Wisata

Salam X-Kars
Jakarta , Rabi
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan menyalurkan pembiayaan homestay di 10 destinasi wisata di Indonesia. Pembiayaan homestay dinilai sangat potensial dalam mendukung core business perseroan di sektor perumahan. 

”Kami fokus pada pembiayaan homestay yang dikelola masyarakat atau komunitas di 10 destinasi wisata prioritas. Dana pinjaman tersebut bisa digunakan untuk konstruksi, revitalisasi atau pembelian properti,” ujar Direktur Utama BTN Maryono.

Dia mengatakan, salah satu dukungan BTN terhadap sektor wisata yakni dengan menggelar BTN Tour de Borobudur (BTNTDB) XVI tahun 2016. Perhelatan olahraga sekaligus memperkenalkan keindahan alam Indonesia melalui kompetisi balap sepeda BTN Tour de Borobudur ini diharapkan memberikan dampak berganda terhadap perkembangan ekonomi masyarakat. 

Menurut Maryono, ajang BTN Tour de Borobudur merupakan ajang ke-16 yang sukses digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. BTN TDB diikuti oleh lebih dari 2.450 pesepeda yang akan mengikuti 3 kategori, yakni kelas A dengan rute sepanjang 275 Km selama 2 hari, kemudian kelas B sepanjang 90 Km dan kelas C sepanjang 37 Km. BTN Tour de Borobudur dirancang melewati sejumlah destinasi wisata di Jawa Tengah, seperti Candi Prambanan, Rawa Pening, Kopeng dan tentu saja Candi Borobudur sebagai destinasi terakhir pada puncak acara tersebut. 

”Dengan rute yang ada, peserta tidak hanya sekadar menikmati pemandangan alam, tapi juga mendapatkan pengalaman wisata lain, seperti kuliner, dan budaya yang menjadi kekayaan wisata tiap daerah,” kata Maryono. 

Alhasil, masyarakat di sekitar rute BTN Tour de Borobudur baik di Solo, Semarang, maupun Magelang bisa ikut dilibatkan, mulai dari penyewaan penginapan, wisata kuliner, kerajinan tangan, dan sebagainya.
”Kegiatan ekonomi masyarakat sekitar ikut berkembang dengan kehadiran BTN Tour de Borobudur,” jelasnya. 

Semua peserta BTN Tour de Borobudur yang berhasil finis mendapatkan hadiah tanpa diundi berupa Tabungan SERBU (Serba Untung) BTN senilai Rp200.000. (Rabi)