Salam X-Kars
Tuban , radarbesuki.com
Sebanyak 4 jenazah ABK KM Mulya Sejati yang tenggelam di perairan Pantura, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sudah berhasil ditemukan oleh tim search and rescue (SAR) sampai hari kesembilan masa pencarian.
Informasi yang dihimpun radarbesuki.com Dari keempat jenazah yang ditemukan, hanya satu jenazah yang belum diketahui identitasnya. Saat ini, Tim DVI Polda Jatim sedang melakukan proses identitifikasi terhadap jenazah tersebut di RS Tuban.
Sedangkan ketiga jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan pada keluarga duka meliputi Darmanto (26) dan Suwarno (62) warga Desa Denasri Wetan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jateng.
Disusul Karjani (63) warga Desa Pendak, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jateng. Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap 11 ABK yang masih hilang di lautan.
“Jadi, dari 15 ABK yang hilang, sudah empat yang ditemukan. Berarti masih 11 ABK yang masih belum ditemukan,” terang Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya, Arivin, pada wartawan saat dikonfirmasi, Senin (28/11/2016).
Menurut Arivin, jenazah ABK yang ditemukan pada 25 November sampai saat ini identitasnya masih belum diketahui. Tim DVI Polda Jatim masih melakukan proses identifikasi terhadap jenazah tersebut di RS Tuban.
“Dari empat jenazah ABK yang ditemukan, satu yang belum berhasil diidentifikasi. Saat ini, Tim DVI masih melakukan identifikasi,” paparnya.
Seperti diketahui, sebuah KM Mulya Sejati yang membawa 27 ABK ditabrak Kapal MV Thaison IV di perairan laut pantura, Tuban, pada 19 November sekira pukul 04 00 WIB. Akibatnya, KM Mulya Sejati terbelah menjadi dua dan tenggelam.
Para ABK yang sebelumnya tidur pulas, langsung terbangun dan berusaha menyelamatkan diri. Namun, 12 ABK yang berhasil menyelamatkan diri. Sementara 15 ABK lainnya hilang. Dalam perkembangannya, 4 dari 15 ABK ditemukan dalam kondisi sudah meninggal (rabi)
