Salam X-Kars
Jember,Rabi
Keluarga Putra Riskiani, warga Dusun Krajan Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan membantah kasus penganiayaan yang menyebabkan korban Putra Riskiani meninggal dunia karena motif asmara.
Menurut salah seorang kakak sepupu korban, Ani, tidak ada motif asmara atau rebutan cewek.
Kasus penganiayaan itu murni bermotif perampasan barang. Sebab, ada barang milik korban yang diambil berupa sepeda motor Yamaha Mio dan 2 unit HP. Ia berharap polisi bisa mengungkap dan menangkap pelakunya.
Kapolsek Wuluhan, AKP M Zainuri, masih mendalami penyidikan kasus tersebut. Untuk mengungkap motif sebenarnya, maka harus menangkap pelakunya terlebih dahulu.
Seperti diberitakan sebelumnya ,Putra Riskiani (20) tewas ditusuk teman karibnya usai ngopi bersama Kamis (17/11/2016) kemarin, korban akhirnya meninggal dunia Jumat pagi.
Pelaku berinisial HD, pemuda 20 tahun yang masih tetangganya langsung kabur dengan membawa sepeda motor korban, Kamis kemarin.
Modusnya pelaku dan korban pergi ngopi bersama dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian saat perjalanan pulang sesampai tempat sepi, pelaku yang dibonceng korban langsung menusuk pinggang korban. (rabi)