Rabu, 09 November 2016

KHR Ahmad Azaim Ibrahimy Gelar Tasyakuran Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional KHR As'ad Syamsul Arifin

Salam X-Kars
Situbondo - radarbesuki.com
KHR Ahmad Azaim Ibrahimy dan keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, menggelar tasyakuran penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada KHR. As’ad Syamsul Arifin, di Jakarta tadi (09/11)malam.

Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa dan mantan Ketua Umum PB NU KH. Hasyim Muzadi, ikut hadir acara tasyakuran tersebut. Acara tasyakuran juga diikuti alumni Pondok Pesantran Salafiyah Syafi’iyah yang tinggal di Jakarta.

Ahmad Muhyidin Khotib, sebagai salah satu pengusul gelar pahlawan nasional Kiai As’ad, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak,  yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung penganugerahan gelar pahlawan nasional Kiai As’ad.

Menurut Muhyidin, pengusulan gelar pahlawan nasional dilakukan sejak 4 April 2014 silam. Tidak ada kesulitan berarti selama proses pengusulan berlangsung. Meski berkas sempat dikembalikan, namun tim bisa melengkapinya dalam kurun waktu sekitar satu bulan.

Pernyataan senada  juga disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy. Cucu Kiai As’ad ini  menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak.

Menurut Kiai Azaim, keluarga besar Pondok Pesantren Sukorejo, sebetulnya tak membutuhkan penyematan gelar pahlawan nasional kepada Kiai As’ad. Bagi keluarga, santri dan simpatisan Pondok Pesantren Sukorejo, sosok Kiai As’ad merupakan pahlawan sejati sampai kapanpun.

Namun demikian kata Kiai Azaim, generasi bangsa ini perlu tahu terhadap pilar dan nilai dasar bangsanya. Salah satunya melalui sejarah pendahulunya yang lahir dari tempaan sejarah bangsa ini.

Kiai Azaim mengaku, bahwa yang terpenting dari penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Kiai As’ad, adalah meneladani samangat perjuangannya. Menjadikan bangsanya sebagai sajadah perjuangan hidupnya.

Lebih jauh Kiai Azaim juga menghimbau seluruh Pengurus Pusat Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo (IKSASS), di seluruh nusantara, agar menggelar do’a bersama, membaca tahlil dan istigotsah. Melalui do’a bersama tersebut diharapkan, penyematan gelar pahlawan nasional kepada Kiai As’ad membawa barokah. Menjadikan semangat perjuangan serta kecintaan kepada agama, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Rabi)