Salam X-Kars
Jember - radarbesuki.com
Urgensi dan relevansi perubahan anggaran adalah untuk peningkatan efektifitas dan optimalisasi. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Drs. KH. Abdul Muqit Arief dalam pidato pengantar nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) Kabupaten Jember.
Wabup mewakili Bupati dr. Hj. Faida, MMR., membacakan nota pengantar itu dalam rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jember, Senin (7/11/2016).
Sasaran efektifitas dan optimalisasi itu yakni kebijakan, program dan kegiatan pembangunan. Juga diarahkan untuk peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Serta sinkronisasi dengan program dan kegiatan yang menjadi prioritas dari pemerintah pusat dan pemerintah propinsi Jawa Timur,” jelas Wabup.
Lebih jauh Wabup menjelaskan perkembangan yang terjadi dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2016 memerlukan kejelian antisipasi terhadap struktur dan komposisi anggaran.
Antisipasi itu ditujukan antara lain terhadap kemungkinan adanya revisi, pergeseran alokasi, pengurangan, tambahan atau kenaikan anggaran.
“Langkah-langkah yang ditempuh tersebut, selain sebagai antisipasi terhadap perkembangan yang terjadi, juga merupakan langkah konsistensi Pemerintah Kabupaten Jember dalam melakukan penyesuaian titik berat pembangunan pada program-program prioritas,” ujar wabup.
Program-program prioritas itu tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember tahun 2016 – 2021. (Rabi)
