Salam X-Kars
Tips , radarbesuki.com
(Khusus untuk pasangan setengah baya)
Elustrasi
Dari pengamatan penulis secara emperis melalui media masa TV, koran, internet, cerita teman bahwa sejak sekitar 2 dekade belakangan ini banyak pasangan, baik yang sudah menikah, sudah tunangan maupun yang masih pacaran, banyak yang cerai, pisah ranjang, sudah tidak rukun lagi, bubar antara mereka berdua. Berdasarkan itu penulis mencoba mengurai benang kusut tersebut dengan membahas secara singkat dan sederhana. Bagaimana sih yang namanya selingkuh itu, bisa dilihat gambar di atas, sudah nikah, masih pacaran eee pegangan tangan waktu ada kesempatan. diantara mereka. Bagaimana sebaiknya mencegah terjadinya selingkuh, inilah sarannya :
Tips menghindari selingkuh
Suami, supaya tidak ada setan yang menggoda:
Usahakan selalau ada komunikasi 2 arah antara suami dengan istri dengan cara jadi pendengar yang baik, dengarkan curhat istri tentang masalah kantornya, temannya, pekerjaanya, pakaiannya, parfumnya, mobilnya, film/TV yang dilihat dan apapun yang di sampaikan istri.Usahakan jaga jarak (keeps distance) antara anda dengan sekretaris, teman wanita, tetangga wanita anda agar tidak ada kesempatan dia/mereka curhat kepada anda.Kalau mengajak teman makan di luar waktu makan siang usahakan tidak berduaan dengan wanita yang sama lebih dari 2 kali yang itu-itu saja.Usahakan agar anda tidak tersentuh/menyentuh tangan wanita teman waktu di lift, mobil, nonton bareng, di cafe, meeting, briefing, trainning atau lainnya. Sebaiknya tangan anda selalu dimasukkan saku celana saja.Usahakan tidak sering dibayarin teman wanita, anda menerima curhat wanita lain selain istri.Waktu making love dengan istri jangan membosankan dengan style yang itu-itu saja karena rasa booring itu manusiawi, so please try such as irregular style, face to face, dog style, horse style, kadang-kadang diluar rumah, hotel, vila biar seperti pacaran dulu.Suami jangan egoistis, setelah dirinya merasa accomplished langsung pool out, pada hal pasangannya sedang still on the mood, so please waiting for your wife done, baru pool out dan jangan segera bangun untuk ke kamar mandi, peluklah istri anda sekitar 2-3 menit, sebab grafik sexual disires (up and down) seorang wanita (slow) beda dengan pria (qick and quick).Istri, supaya tidak ada makluk lain yang menipu :Penampilan pakaian harus tetap menarik walaupun di rumah, lagi masak, makan, ngobrol di ruang keluarga agar suami senang dan bangga punya istri yang ‘chick and fashionable.Selalau pakai parfum walaupun hanya samar-samar, sebab rata-rata suami/orang laki selalu tergiur dengan bau harum yang smood – tidak menyengat.Pakaian di rumah jangan terlalu tertutup tetapi juga jangan terlalu terbuka sebab suami juga ingin yang samar-samar , see thrugh, modish etc.Kalau suami berangkat/pulang dari kerja antar/jemputlah kedepan dan sambutlah dengan ciuman, kalau perlu bawain tas atau apa yang suami bawa, supaya dia merasa di manjakan.Sesekali suami manjakan dengan makanan/hidangan yang spesial walaupun tidak mahal. Kalau mau tanyakan kepada ibu suami masakan apa kesukaan suamiKalau suami akan berangkat kerja sesekali sentuhlah dasinya, pipi kanan-kirin atau tepuk pundaknya, pasti suami senang dan bangga punya istri sangat care masalah yang sepele pun. Sesekali tanya pulang jam berapa ?, kapan kita making love lagi ? pada hal hanya untuk bercanda saja.Sesekali memuji suami di depan orang banyak tentang kecerdasnya, tampannya, kariernya, carenessnya.Sesekali sampaikan kepada suami “you are the best one that I have” , you are the strong man” , “I am satisfied that last night boss”, sesuatu yang bikin suami tergila-gila sama istrinya.Jangan sekali-kali curhat apapun kepada orang lain lawan jenis, sebab akan mengundang rasa kasihan yang akhirnya susah dicegah kelanjutannya.
Demikian yang bisa disumbangkan kepada teman, terutama yang perkawinannya menjelang 5 tahun keatas yang sudah mulai ada rasa booring terhadap pasangan hidupnya. Ingatlah bahwa selingkuh itu enaknya hanya sesaat tetapi dosanya sangat besar serta berakibat bagi anak-anaknya sangat fatal apa lagi kalau sampai terjadi perceraian.(Rabi)