www.radarbesuki.com
Salam X-Kars
Salam X-Kars
Jember, Rabi
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan pemilihan Gubernur untuk periode 2016-2017, Rabu (7/11/2016)
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan pemilihan Gubernur untuk periode 2016-2017, Rabu (7/11/2016)
Kegiatan tersebut untuk menciptakan dinamika Politik di tingkat Fakultas dan juga untuk media pembelajaran politik bagi mahasiswa Fakultas Hukum .Dengan itu Fakultas Hukum mengadakan Pesta Demokrasi dalam rangka Pemilihan Langsung Gubernur dan Wakil Gubernur.
Mekanisme Pemilihan Langsung Gubernur dan Wakil Gubernur ini dilaksanakan secara langsung oleh seluruh mahasiswa/i Fakultas Hukum yang aktif kuliah di data kemahasiswaan pada BAAK yang berjumlah 364 pemilih tetap/mahasiswa dan tempat pemungutan suara (TPS) di Gedung B lantai 3 pada pukul.08.00 WIB-12.00 WIB.
Dalam alur pemilihan, pemilih harus registrasi dulu selanjutnya menandatangani daftar hadir pemilih, dan mengambil surat suara yang telah disediakan oleh panitia, selanjutnya pemilih memasuki bilik pencoblosan untuk mencoblos pilihannya masing-masing sesuai dengan hati nurani mereka tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Baca juga : Dituntut 10 Tahun, Terdakwa Bebas demi Hukum
Setelah melakukan pencoblosan pemilih memasukkan surat suara kedalam kotak suara yang telah disediakan dan terakhir mencelupkan tangan ketempat tinta yang telah disiapkan panitia guna untuk menandakan sudah melakukan pemilihan dan tidak terjadi data ganda.
Dalam penggelaran pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur ini terdapat dua calon yang maju dalam perebutan ketua gubernur dan wakil gubernur. Yaitu di urutan pertama di tempati oleh Zaim Ibrohim beserta wakilnya Raudhatul jannah, dan di urutan kedua yaitu Bella Vovella dan Ahmad Miftahul Arifin.
Pantauan radarbesuki.com ,semangat Mahasiswa Hukum dalam pemilihan Gubernur sangat antusias, seperti halnya Nyodi Handoko yang ikut memeriahkan pemilihan gubernur. Dia sangat berharap kepada seluruh calon agar jika terpilih dapat memajukan Fakultas Hukum dan menjadikan Fakultas Hukum sebagai Fakultas yang di perhitungkan di tingkat Universitas Muhammadiyah maupun antar kampus se Indonesia.
Saat ditanya mengenai persiapan dan visi misi dalam pemilihan ketua Gubernur Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah jember Ahmad Miftahul Arifin atau yang lebih akrab di sapa Arifin menjelaskan "Dalam pemilihan ini tidak terlalu sibuk mencari masa agar sebagai pemilih tidak terinterfensi untuk memilih kita."
Lanjutnya " Tapi kita ingin mereka menalar karna mereka sebagai Mahasiswa Fakultas Hukum ,jadi jika salah satu dari kami yang akan terpilih tidak bisa menjalakan tugas yang di harapkan, maka itu bukan salah kami melaikan kesalahan dari si pemilih."jelasnya
"Maka dari itu saya berharap agar si pemilih dapat memilih dari hati, dan untuk harapan kedepannya jika kami terpilih, angkah pertama yang kami ambil adalah merefisi kembali gerakan gerakan yang tahun lalu yang masih belum terlaksana."
"Adanya seminar, bedah buku, bedah film, dan diadakanya diskusi-diskusi agar mahasiswa bisa mengkritisi bagaimana menyikapi permasalahan." ungkapnya
" Untuk visi misinya bagaimana supaya Fakultas Hukum menjadi barometer bagi Fakultas-fakultas lainya, jadi di Unmuh sendiri kami berharap fakultas hukum menjadi tolak ukur. "
Seperti dibidang Olah Raga terutama di bidang futsal dimana fakultas hukum sendiri di perhitungkan jika universitas mengadakan turnamen antar fakultas,tapi selain di bidang olahraga kami sangat berharap fakultas hukum dapat bersaing dibidang akademik juga menjadi tolak ukur, seperti pembuatan PKM , PKMP dan PKMK pungkasnya (Red/rabi)